Sabtu, 13 Desember, 2025

Natalius Pigai Targetkan Indonesia Rebut Kursi Presiden Dewan HAM PBB

TAJUKNASIONAL.COM Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Republik Indonesia, Natalius Pigai, menyatakan tekad kuat untuk membawa Indonesia merebut posisi Presiden Dewan HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Hal ini ia sampaikan dalam pidatonya pada peringatan Hari HAM ke-77 di Jakarta, Rabu (10/12) malam.

“Hari ini, Kementerian HAM dengan Kementerian Luar Negeri dan Wakil Kepala Bappenas telah mengambil posisi. Kami akan rebut Presiden Dewan HAM PBB,” tegas Pigai yang disambut antusias para peserta kegiatan.

Pigai menegaskan bahwa Indonesia harus berani tampil sebagai pemimpin global di bidang hak asasi manusia.

Menurutnya, langkah itu harus dimulai dari dalam negeri dengan memperkuat kualitas perlindungan HAM secara menyeluruh.

“Yang rusak, kita recover, perbaiki. Yang bagus, kita pertahankan. Yang tidak ada, kita bangun. Lima tahun berikutnya akselerasi sampai 2034. Lima tahun berikut, kita memengaruhi kawasan. Baru lima tahun terakhir, kita leading di tingkat dunia,” ujarnya menguraikan roadmap penguatan HAM nasional dan internasional.

Baca Juga: Kebakaran Terra Drone Jakarta: Istri Hamil Meninggal, Suami Terpukul – Kronologi Lengkap

Ia menilai kepemimpinan di Dewan HAM PBB menjadi langkah strategis agar Indonesia dapat mencetuskan kebijakan-kebijakan penting yang belum pernah dibahas sebelumnya, termasuk terkait isu korupsi, lingkungan hidup, pemilu, hingga pembangunan berkelanjutan.

“Kalau kepemimpinan Dewan HAM PBB ada di tangan putra bangsa Indonesia, dia akan ketuk dan akan mengubah tatanan dunia. Pasti,” kata Pigai. “Jangan tunggu 2045 untuk memimpin dunia. Hari ini kita mulai, kita harus membangun peradaban yang lebih baik.”

Pigai mengungkapkan bahwa rencana tersebut sudah dibicarakan dengan sejumlah negara sahabat. Dalam beberapa kunjungan luar negeri, baik oleh dirinya maupun pejabat Kementerian HAM, isu kepresidenan Dewan HAM PBB menjadi topik utama.

“Saya sudah berbicara soal ini dengan negara-negara sahabat, termasuk saat saya berkunjung ke Kamboja dan Laos. Wakil Menteri HAM Mugiyanto juga membahasnya ketika melawat ke Australia,” jelasnya.

Menurut Pigai, komunitas pemerhati hak asasi manusia di Indonesia memiliki kapasitas besar untuk memimpin agenda HAM global.

Baca Juga: Profil Natalius Pigai Dari Aktivis Papua Hingga Menteri HAM

Dengan menguasai tongkat kepemimpinan Dewan HAM PBB, ia percaya Indonesia dapat melahirkan berbagai konvensi internasional yang relevan dengan tantangan zaman.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini