TAJUKNASIONAL.COM Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyampaikan pesan Natal 2025 yang menekankan pentingnya kepedulian, solidaritas, dan kehadiran negara bagi masyarakat yang tengah menghadapi penderitaan, khususnya warga terdampak bencana di berbagai wilayah Indonesia.
Pesan tersebut disampaikan Pratikno saat menyapa umat Kristiani dalam Misa Malam Natal di Gereja Katedral dan Gereja Immanuel, Jakarta Pusat, Rabu (24/12/2025). Dalam kesempatan itu, ia mengajak umat memaknai Natal tidak hanya sebagai perayaan keagamaan, tetapi juga sebagai momentum kemanusiaan untuk memperkuat empati dan tanggung jawab sosial.
Menurut Pratikno, nilai-nilai Natal justru menemukan maknanya di tengah situasi sulit yang dihadapi bangsa. Ia menegaskan bahwa kasih dan harapan tidak selalu lahir dari kondisi yang serba ideal, melainkan tumbuh dari keteguhan menghadapi keterbatasan.
“Natal mengajarkan kita tentang kasih yang hadir dalam kesederhanaan, tentang harapan yang lahir di tengah keterbatasan,” ujarnya.
Baca Juga: Menko PMK Pastikan Kesiapan Nataru 2025–2026 Meski Hadapi Cuaca Ekstrem
Ia juga menyoroti kondisi masyarakat di sejumlah daerah yang harus merayakan Natal jauh dari rumah, bahkan di pengungsian akibat bencana alam. Situasi tersebut, kata Pratikno, menjadi pengingat bahwa sukacita Natal tidak boleh memalingkan wajah dari penderitaan sesama.
Sejalan dengan itu, Menko PMK menegaskan komitmen pemerintah untuk terus memastikan kehadiran negara melalui perlindungan, bantuan darurat, serta upaya pemulihan pascabencana yang dilakukan secara terkoordinasi lintas kementerian dan lembaga.
“Sukacita Natal justru menguatkan kepedulian untuk hadir dan bertindak. Dari sini, kita kirimkan pesan bahwa Indonesia berdiri bersama mereka yang terluka,” tegas Pratikno.
IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI



