Kamis, 14 Agustus, 2025

Menteri Transmigrasi Tegaskan Arah Baru Program Kerja: Percepat 5T untuk Wujudkan Transmigrasi Berbasis Keadilan

TAJUKNASIONAL.COM – Menteri Transmigrasi, M. Iftitah Sulaiman Suryanagara, memimpin rapat internal bersama jajaran pimpinan tinggi Kementerian Transmigrasi pada Rabu (25/6/2025), sebagai bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap arah kebijakan dan pelaksanaan program kerja yang tengah berjalan.

Rapat tersebut menjadi momen konsolidasi strategis untuk memastikan bahwa seluruh program yang digulirkan sejalan dengan visi pembangunan transmigrasi yang berkelanjutan dan berkeadilan. Fokus utama kementerian saat ini mencakup tiga hal pokok: pembangunan kawasan secara berkelanjutan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) transmigran, serta penguatan ekonomi lokal berbasis potensi wilayah.

Semua fokus tersebut diwujudkan melalui lima program prioritas yang dikenal dengan nama “5T”: Trans Tuntas, Trans Lokal, Trans Patriot, Trans Karya Nusa, dan Trans Gotong Royong. Masing-masing dirancang sebagai instrumen kerja terarah dalam menjawab tantangan dan kebutuhan nyata di lapangan.

Salah satu program yang baru saja digulirkan, *Trans Tuntas*, menjadi sorotan setelah pemerintah menyerahkan 1.120 Sertipikat Hak Milik (SHM) kepada transmigran di Kabupaten Sukabumi. Sertipikat ini telah tertahan selama lebih dari dua dekade dan kini berhasil diselesaikan dalam waktu yang lebih cepat. Program ini diharapkan mampu memberikan kepastian hukum bagi para transmigran atas lahan yang mereka tempati, sekaligus mendorong peningkatan kesejahteraan melalui kepemilikan legal yang sah dan bebas konflik.

Sementara itu, program Trans Patriot segera menyusul dengan pendekatan yang lebih progresif. Skema beasiswa pendidikan untuk generasi muda transmigran menjadi bagian dari perencanaan awal. Kementerian juga tengah mempersiapkan peluncuran Tim Ekspedisi Patriot untuk melakukan pemetaan potensi ekonomi lokal, khususnya komoditas unggulan yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah secara signifikan.

Menteri Iftitah menekankan bahwa pembangunan transmigrasi bukan sekadar relokasi penduduk, tetapi transformasi sosial-ekonomi yang harus dilaksanakan secara inklusif dan berkelanjutan. Melalui pendekatan 5T, Kementerian Transmigrasi berkomitmen menciptakan kawasan transmigrasi yang mampu menjadi pusat pertumbuhan baru sekaligus memperkuat kesetaraan pembangunan nasional.

IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini