Sabtu, 20 September, 2025

Menteri PU Tekankan Infrastruktur sebagai Perisai Ketahanan Nasional di Tengah Geopolitik Global

TAJUKNASIONAL.COM Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menegaskan komitmennya dalam mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya pada peningkatan ketahanan nasional melalui penguatan infrastruktur dan kolaborasi lintas sektor.

Dalam The 9th International Conference Postgraduate School Universitas Airlangga (ICPS) bertajuk “Geopolitical Risk and Resilience on Developing for Better World” di Surabaya, Rabu (17/9/2025), Menteri PU Dody Hanggodo menekankan bahwa pembangunan infrastruktur tidak lagi sekadar pembangunan fisik, tetapi merupakan pilar utama pertahanan bangsa.

“Infrastruktur menjadi ketahanan. Bendungan dan irigasi menopang ketahanan pangan, pembangkit listrik tenaga air dan floating solar mendukung ketahanan energi. SPAM dan sistem pengendalian banjir menjawab kebutuhan air serta mitigasi bencana. Sementara jalan dan jembatan memperkuat konektivitas logistik nasional,” ujar Menteri Dody.

Ia menambahkan, berbagai ketegangan global seperti perang Ukraina, konflik Timur Tengah, hingga rivalitas Amerika Serikat–Tiongkok memberi dampak nyata terhadap stabilitas pangan, energi, dan air di Indonesia. Karena itu, kemandirian di tiga sektor tersebut harus jadi prioritas pembangunan nasional.

Melalui program PU608, Kementerian PU menargetkan efisiensi investasi, pengentasan kemiskinan, serta pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen pada 2029. Tidak hanya fokus pada infrastruktur fisik, kementerian juga mendukung sektor sosial, seperti penyediaan Sekolah Rakyat bagi anak kurang mampu, peningkatan sarana pendidikan tinggi, serta infrastruktur kesehatan dan sanitasi guna menekan angka stunting.

Menteri Dody menegaskan perlunya kolaborasi pentahelix melibatkan pemerintah, akademisi, swasta, masyarakat, dan media. “Tidak ada pemerintah yang bisa berjalan sendiri. Kolaborasi adalah kunci agar krisis berubah menjadi peluang, dan tantangan menjadi inovasi,” katanya.

Rektor Universitas Airlangga, Prof. Dr. Muhammad Madyan, menyambut baik peran Kementerian PU. Ia menekankan bahwa resiliensi bangsa harus proaktif, visioner, dan berorientasi pada inovasi agar Indonesia mampu bangkit lebih kuat menghadapi tantangan global.

IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini