Selasa, 13 Mei, 2025

Menteri PU Tegaskan Bantuan 1.000 Burung Hantu dari Presiden Prabowo Dorong Produksi Padi Majalengka

TAJUKNASIONAL.COM Menteri Pekerjaan Umum (Menteri PU) Dody Hanggodo mengapresiasi langkah Presiden Prabowo Subianto yang memberikan 1.000 burung hantu untuk membantu mengendalikan hama tikus di lahan pertanian, khususnya di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Bantuan ini diumumkan Presiden saat menghadiri panen raya di Desa Randegan Wetan, Majalengka, pada 7 April 2025, sebagai bentuk kepedulian terhadap upaya petani dalam menjaga hasil panen.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Presiden atas dukungan nyata dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan mendukung peningkatan produksi pertanian nasional,” ujar Menteri PU dalam keterangannya, Minggu (20/4/2025).

Dody menilai, kehadiran burung hantu sangat mendukung keberhasilan teknologi Irigasi Padi Hemat Air (IPHA), yang kini gencar diterapkan di berbagai daerah. IPHA menggunakan sistem pengairan berselang (intermittent irrigation) yang mampu menghemat air hingga 30 persen dan meningkatkan produktivitas padi hingga 169 persen dibanding metode konvensional.

Namun, sistem ini memiliki tantangan, yakni tingginya risiko serangan hama tikus. Sawah yang tidak tergenang air secara terus-menerus menjadi lebih mudah dijangkau tikus.

“Solusi alami seperti burung hantu sebagai predator alami tikus sangat efektif. Ini juga jauh lebih ramah lingkungan ketimbang penggunaan pestisida kimia,” jelasnya.

Metode pengendalian hama dengan burung hantu sebenarnya telah sukses diterapkan di sejumlah wilayah, seperti Indramayu dan Cirebon. Para petani di daerah tersebut memasang rumah burung hantu (Rubuha) di sekitar sawah dan terbukti berhasil menurunkan kerusakan akibat hama.

Presiden Prabowo, kata Menteri PU, menunjukkan kepedulian terhadap keresahan petani di Majalengka dengan memberi dukungan langsung lewat distribusi burung hantu.

Sebagai bentuk sosialisasi lanjutan, Kementerian Pekerjaan Umum akan menggelar panen raya dan pameran teknologi IPHA di Daerah Irigasi (DI) Rentang, pada Selasa, 22 April 2025.

Acara ini akan menampilkan panen dari tiga demplot IPHA, bagian dari total 208 demplot yang telah dikembangkan di kawasan tersebut. Hingga kini, 18 demplot telah dipanen dengan hasil panen yang melampaui rata-rata nasional.

“Kami harap upaya ini menjadi langkah konkret dalam mempercepat swasembada pangan nasional yang berkelanjutan,” tutup Dody.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini