Peran perempuan dan pemuda pun menjadi motor penggerak ekonomi hijau melalui berbagai inovasi, seperti usaha madu kelulut, kerajinan serat alam, dan ekowisata berkelanjutan.
Langkah tersebut sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029 dan target FOLU Net Sink 2030, menjadikan restorasi gambut sebagai bagian dari transformasi menuju pembangunan rendah karbon.
“Kita tidak boleh hanya mengeksploitasi sumber daya alam, tetapi harus menghadirkan ilmu pengetahuan yang memperkuat nilai kompetitif dan keberlanjutan alam Indonesia,” tutup Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq.
Baca dan Ikuti Media Sosial Tajuk Nasional, KLIK DISINI