TAJUKNASIONAL.COM Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf) Teuku Riefky Harsya menegaskan pentingnya penguatan kelembagaan di tingkat daerah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi kreatif nasional. Hal itu disampaikan saat menerima audiensi Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Sirajudin Lasena di Kantor Kemenekraf, Jakarta, Jumat (19/9/2025).
Menurut Teuku Riefky, Indonesia memiliki potensi budaya yang kaya sebagai fondasi berkembangnya industri kreatif. Namun, agar produk kreatif Indonesia mampu bersaing di pasar global, diperlukan sinergi erat antara pemerintah pusat dan daerah. Salah satunya melalui pembentukan dinas atau badan khusus yang fokus mengelola sektor ekraf.
“Budaya adalah hulu dari industri kreatif. Sementara hilirnya harus digerakkan oleh inovasi dan teknologi. Dengan adanya dinas ekraf di daerah, komunikasi dengan Kementerian bisa lebih intens sehingga implementasi program lebih efektif,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini 20 provinsi dan 62 kabupaten/kota telah memproses perda tentang ekonomi kreatif, naik signifikan dibanding lima tahun lalu. Fokus kebijakan Kemenekraf kini diarahkan pada inkubasi, akselerasi, serta penciptaan lapangan kerja berkualitas bagi generasi muda digital.
Sementara itu, Bupati Bolmut Sirajudin Lasena menyatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti arahan Menteri Ekraf dengan memperkuat kelembagaan perangkat daerah. “Kami juga akan melibatkan perguruan tinggi dalam riset agar kebijakan berbasis data. Dengan begitu, ekonomi kreatif dapat tumbuh tepat sasaran,” ungkapnya.
Langkah ini diharapkan mampu menjadikan Bolmut sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kreatif baru, sekaligus melengkapi potensi alam dan perkebunan yang sudah ada. Pertemuan tersebut menandai komitmen bersama dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal.
IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI
