TAJUKNASIONAL.COM – Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf) Teuku Riefky Harsya mengungkapkan komitmennya untuk mendukung Pati, Jawa Tengah, sebagai Kabupaten Kreatif percontohan. Dalam audiensi dengan Bupati Pati Sudewo pada Jumat, 11 Juli 2025, Menteri Ekraf menegaskan bahwa pemerintah akan memperluas akses pasar bagi produk-produk kreatif yang berasal dari Pati.
“Talenta-talenta kreatif di Pati perlu diberikan kemudahan akses pasar untuk produk dan karya mereka. Kami siap mendukung Pati untuk menjadi Kabupaten Kreatif, mengingat banyaknya potensi yang ada, seperti seni pertunjukan, kriya, fesyen, dan lainnya,” ujar Menteri Ekraf.
Audiensi ini merupakan lanjutan dari pertemuan sebelumnya pada 13 Juni 2025 yang fokus pada penciptaan lapangan kerja di daerah. Kali ini, pertemuan lebih dikhususkan untuk mengenalkan potensi subsektor ekonomi kreatif Pati, seperti kriya (tas anyam recycle plastik, lukisan benang, dan lukisan arang), seni pertunjukan (wayang dan tari), fesyen, musik, serta film, animasi, dan video.
Akselerasi Ekspor Melalui Program ASIK
Dalam pertemuan tersebut, Menteri Ekraf juga menyampaikan bahwa Kementerian Ekraf akan mengimplementasikan program Akselerasi Ekspor Kreasi Indonesia (ASIK), yang bertujuan untuk mempercepat ekspor produk-produk kreatif seperti fesyen, kriya, dan kuliner. “Kami ingin memberikan pelatihan, kurasi, bootcamp, dan business matching kepada pelaku ekraf di Pati agar mereka lebih siap untuk memperkenalkan produk mereka ke pasar global,” jelas Menteri Ekraf.
Selain itu, Menteri Ekraf juga menegaskan pentingnya hilirisasi dan komersialisasi produk-produk kreatif agar tercipta pertumbuhan yang berkelanjutan. “Kami mendukung pengembangan ekonomi kreatif di Pati, yang kami harapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional,” tambahnya.
Pati Berkomitmen Bentuk Dinas Ekraf untuk Pengembangan Talenta Kreatif
Bupati Pati Sudewo menyambut baik komitmen Kementerian Ekraf untuk mengembangkan ekonomi kreatif di daerahnya. Pati juga berencana membentuk Dinas Ekonomi Kreatif (Ekraf) yang akan memiliki Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) yang memungkinkan Dinas ini berdiri sendiri. “Kami berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan Kementerian Ekraf dalam mendukung talenta muda berbakat di Pati,” ucap Sudewo.
Bupati Pati juga mengungkapkan rencana untuk meningkatkan kualitas seni pertunjukan, khususnya tari, yang dapat menggerakkan perekonomian di pelosok desa. “Kami ingin mengangkat seni tari Pati menjadi lebih profesional dan dikenal di dunia internasional,” kata Sudewo.
IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI
