AJUKNASIONAL.COM – Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf) Teuku Riefky Harsya menegaskan pentingnya dukungan perumahan layak bagi pelaku ekonomi kreatif. Hal ini ia sampaikan saat menghadiri akad massal 26.000 Kredit Perumahan Rakyat (KPR) dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang dipimpin langsung Presiden RI Prabowo Subianto di Cileungsi, Jawa Barat, Senin (29/9).
Teuku Riefky menilai program subsidi perumahan tidak hanya menjawab kebutuhan dasar masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), tetapi juga memberi dampak signifikan bagi pejuang kreatif di sektor informal. Dengan kepastian hunian, kata dia, produktivitas para pelaku ekraf akan semakin meningkat.
“Program FLPP memberikan kesempatan bagi para pejuang ekonomi kreatif untuk memiliki rumah yang layak dengan biaya terjangkau. Kepastian tempat tinggal akan mendukung mereka agar lebih fokus berkarya dan terus berkontribusi bagi ekonomi kreatif nasional,” ujar Teuku Riefky.
FLPP sendiri merupakan program kolaborasi Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP). Skema ini memberikan kemudahan uang muka 1 persen, bunga tetap 5 persen, dan tenor hingga 20 tahun. Tahun 2025, kuota KPR subsidi meningkat dari 220.000 menjadi 350.000 unit, kenaikan tertinggi sejak 2010.
Menurut Teuku Riefky, dukungan pemerintah di sektor perumahan sekaligus memperkuat ekosistem ekonomi kreatif. Hunian yang layak akan menjadi fondasi untuk mendorong lahirnya ide, inovasi, dan karya baru.
“Kita ingin memastikan para pejuang kreatif punya kesempatan yang sama untuk meningkatkan kualitas hidup. Perumahan yang terjangkau adalah bagian dari ekosistem yang akan memperkuat daya saing bangsa,” tegasnya.
Hadirnya Kementerian Ekraf dalam acara tersebut menjadi wujud komitmen dalam mengawal kebijakan pemerintah, sekaligus memastikan pelaku ekonomi kreatif ikut merasakan manfaat program pembangunan perumahan nasional.
IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI



