Rabu, 22 Oktober, 2025

Menteri Ekraf Ajak Media Gaungkan Optimisme dan Capaian Ekonomi Kreatif Indonesia

TAJUKNASIONAL.COM Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya mengajak insan pers untuk menjadi mitra strategis dalam menyebarkan optimisme serta mengangkat keberhasilan sektor ekonomi kreatif Indonesia yang kini melampaui sejumlah target kinerja nasional.

Hal tersebut disampaikan Teuku Riefky saat menerima audiensi Forum Wartawan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Forwaparekraf) di Kantor Kemenekraf, Jakarta, Kamis (16/10/2025).

“Pertumbuhan ekonomi kreatif terus menunjukkan tren positif, bahkan melampaui target di hampir semua indikator, mulai dari PDB hingga investasi. Kami membutuhkan dukungan media agar pencapaian ini tersampaikan ke publik dengan narasi yang inspiratif dan membangkitkan kepercayaan diri terhadap potensi ekraf nasional,” ujar Riefky.

Baca Juga: Ekonomi Kreatif Jadi Mesin Pertumbuhan Baru, Kementerian Ekraf Sukses Lampaui Target IKU

Berdasarkan data Kemenekraf, kontribusi ekonomi kreatif terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) hingga akhir 2024 mencapai 5,69 persen, melebihi target 2025 sebesar 5,54 persen. Sementara nilai ekspor hampir menembus 50 persen dari target USD 26,4 miliar, dengan penyerapan tenaga kerja mencapai 26,5 juta orang—angka yang bahkan sudah melampaui proyeksi 2027. Adapun nilai investasi sektor ini tercatat sekitar Rp90 triliun atau 70 persen dari target 2025.

Menteri Riefky juga menyoroti semakin kuatnya industri berbasis intellectual property (IP) di Indonesia, baik dari perusahaan besar seperti BumiLangit hingga kreator muda yang menjual karya digital melalui platform internasional.

“BumiLangit, misalnya, telah mengakuisisi lebih dari 1.200 IP dari cerita lokal seperti Gundala dan Gatotkaca. Kreator muda kita juga menjual desain dan karakter ke luar negeri melalui platform seperti Canva. Karena itu, kami dorong terbentuknya asosiasi IP Creator sebagai mitra strategis media agar ekosistem IP Indonesia makin kokoh dan mampu bersaing secara global,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Forwaparekraf Tiara Maharani Kusuma menyampaikan bahwa pihaknya siap memperkuat sinergi komunikasi antara media, pelaku industri, dan pemerintah.

“Forwaparekraf hadir sebagai wadah kolaborasi dan advokasi yang berakar dari semangat para jurnalis pariwisata sejak 1991. Kini kami berkomitmen untuk memperluas peran media dalam menguatkan industri kreatif melalui program komunikasi yang berkelanjutan,” ujar Tiara.

Forwaparekraf yang beranggotakan lebih dari 100 jurnalis dari berbagai media nasional juga berencana menggelar forum diskusi publik bersama Kemenekraf untuk memperdalam pemahaman masyarakat terhadap 17 subsektor ekonomi kreatif.

“Kami ingin membantu memperkenalkan potensi kreatif Indonesia secara lebih luas dan edukatif agar masyarakat memahami bahwa ekonomi kreatif adalah mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional,” tutup Tiara.

IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini