TAJUKNASIONAL.COM – Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, bersama Wakil Bupati Temanggung, Nadia Muna, melakukan kunjungan ke lahan yang diusulkan oleh Pemerintah Kabupaten Temanggung sebagai lokasi potensial untuk pembangunan Sekolah Rakyat di Temanggung, Jawa Tengah, pada Sabtu (24/5/2025). Lahan yang diusulkan terletak di Desa Karanggedong, Kecamatan Ngadirejo, dengan luas total sekitar 5,3 hektare.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Dody menggarisbawahi pentingnya kesesuaian dengan tata ruang serta kelengkapan syarat readiness criteria, termasuk legalitas lahan, sebagai aspek penting dalam penentuan lokasi Sekolah Rakyat.
“Pastikan status tanah dan tata ruang sesuai dengan ketentuan. Koordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) serta penyesuaian tata ruang sangat penting untuk kelancaran proses ini,” ujar Menteri Dody.
Menteri Dody juga menambahkan bahwa prioritas utama dalam memilih lokasi Sekolah Rakyat adalah memilih area dengan tingkat kemiskinan ekstrem yang tinggi, yakni pada kategori desil 1. Akses utama menuju lokasi berada di jalur Parakan-Waleri.
“Hal ini penting agar anak-anak di sekitar wilayah tersebut, terutama yang berasal dari keluarga miskin ekstrem, dapat memperoleh akses pendidikan yang berkualitas,” lanjutnya.
Sebelumnya, Menteri Dody juga meninjau dua lokasi Sekolah Rakyat di Kabupaten Magelang, yaitu Sentra Terpadu Antasena dan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pamong Praja Kabupaten Magelang. Kedua lokasi ini merupakan bagian dari Tahap I dan telah menjalani rehabilitasi atau renovasi pada bangunan yang ada.
Secara keseluruhan, terdapat 7 lokasi Sekolah Rakyat di Jawa Tengah yang telah memulai pekerjaan konstruksi pada Tahap 1. Dukungan dari Kementerian Pekerjaan Umum terhadap program Sekolah Rakyat merupakan bagian dari implementasi visi Presiden Prabowo Subianto dalam Asta Cita, yang menekankan pendidikan sebagai salah satu pilar utama dalam mencapai Indonesia Emas 2045.
Turut mendampingi Menteri Dody dalam kunjungan ini adalah Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Tengah, Kuswara, serta Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak, Gatut Bayuadji.
IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI