APBD Teluk Bintuni Dinilai “Jumbo” Berkat DBH Migas
Lebih jauh, Bahlil menyoroti besarnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Teluk Bintuni yang mencapai sekitar Rp3,1 triliun. Angka itu bahkan hampir menyamai APBD Provinsi Papua Barat yang berada di kisaran Rp3,5 triliun.
Menurut Menteri Bahlil, besarnya APBD tersebut sepenuhnya merupakan hasil dari dana bagi hasil (DBH) migas yang mengalir ke daerah tersebut bertahun-tahun.
Ia menegaskan bahwa dengan adanya tambahan PI mulai 2027, pemerintah daerah di Papua Barat diharapkan dapat semakin mandiri dalam mengelola potensi energi dan pembangunan ekonomi masyarakat.
Baca dan Ikuti Media Sosial Tajuk Nasional, KLIK DISINI



