TajukPolitik – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan bahwa dirinya mendapat arahan dari Presiden Jokowi terkait lahan pengembangan kawasan IKN.
AHY mengatakan, arahan Jokowi terhadap dirinya sebagai menteri ATR/BPN salah satunya ialah dalam memastikan seluruh lahan untuk pengembangan kawasan IKN siap digunakan. Adapun salah satu fokus utamanya saat ini ialah penyiapan lahan KIPP.
“Terkait dengan apa yang menjadi tanggung jawab ATR/BPN, kita harus meyakinkan bahwa seluruh lahan yang memang dipersiapkan untuk pengembangan kawasan IKN. Saat ini saya sampaikan tadi fokusnya memang di kawasan inti pemerintahan,” ujarnya.
“Tetapi tentunya secara paralel dan dikembangkan segera setelah itu adalah bagaimana supporting system-nya, termasuk pusat komersial pusat ekonomi itu juga bisa terbangun dengan baik,” sambungnya.
Ia menjamin, pihaknya akan terus mengawal penyiapan lahan IKN, mulai dari lahan proyek penunjang konektivitas seperti jalan tol, hingga Bandara VVIP. Adapun terkait lahan bandara sendiri sebelumnya disebut-sebut sempat menghadapi kendala pembebasan lahan.
“Bandara yang juga sedang dibangun. Ada beberapa masalah terkait dengan lahan ini yang terus kami kawal sehingga mudah-mudahan bisa dituntaskan segera,” tutur dia.
AHY sendiri optimistis proyek tersebut akan terus berlanjut dan tidak mangkrak. Namun memang, ia mengakui kalau dibutuhkan dana yang tidaklah sedikit untuk menggarap mega proyek tersebut.
“Kita harus optimistis. Saya tahu ini suatu project yang besar, membutuhkan sumber dana yang juga tidak kecil. Tetapi Indonesia adalah bangsa yang besar, bangsa bangsa yang tangguh,” kata AHY.
Menurutnya, Indonesia harus terus berinovasi dalam mewujudkan proyek dengan anggaran jumbo ini. Menurutnya, salah satu langkah yang wajib dilakukan ialah inovasi di dalam ranah investasi.
“Bagaimana menghadirkan investasi di dalam negeri karena ini penting. Karena tidak mungkin kita sepenuhnya menggunakan APBN,” ujarnya.
Investasi sendiri dipandang sebagai sumber andalan dalam memenuhi kebutuhan kebutuhan pembangunan IKN. Menurutnya, dengan masuknya investasi, baik dari dalam maupun luar negeri, pembangunan IKN dapat terwujud.
“ATR/BPN juga punya peran yang sangat strategis untuk menghadirkan kepastian hukum terkait dengan lahan dan tata ruang agar para investor tadi punya rasa aman rasa nyaman untuk menanam modal di Indonesia dan artinya bisa tumbuhlah ekonomi kita,” katanya.