TAJUKNASIONAL.COM Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menegaskan bahwa pemerintah terus mengakselerasi pemulihan pascabencana banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Pernyataan tersebut disampaikan tepat satu bulan setelah bencana melanda sejumlah wilayah di Sumatra.
Penegasan itu disampaikan Pratikno saat meninjau langsung perkembangan penanganan bencana di Pusat Informasi dan Media Center Komdigi Aceh, Kamis (25/12/2025). Menurutnya, negara hadir secara nyata untuk memastikan seluruh tahapan tanggap darurat hingga pemulihan berjalan konsisten dan berkelanjutan.
Pemulihan dilakukan secara menyeluruh, mencakup percepatan pembangunan hunian warga, pemulihan konektivitas dan transportasi, layanan kesehatan dasar, penyaluran bantuan logistik, penataan tata kelola sumber daya alam, hingga kesiapan sektor pendidikan. Seluruh upaya tersebut dilakukan tanpa jeda, termasuk menjelang pergantian tahun.
“Kami hadir untuk memastikan percepatan langkah-langkah tanggap darurat dan pemulihan tetap berjalan. Tidak ada libur, semua bekerja demi masyarakat terdampak,” ujar Pratikno.
Baca Juga: Menko PMK: Sebagian Daerah Sumatera Mulai Transisi, 11 Masih Tanggap Darurat
Ia menegaskan, langkah-langkah pemulihan tersebut merupakan mandat langsung Presiden Republik Indonesia yang menginstruksikan seluruh jajaran pemerintah mengerahkan sumber daya nasional secara maksimal. Tujuannya tidak hanya memulihkan kondisi masyarakat, tetapi juga memastikan kehidupan dan penghidupan warga terdampak dapat bangkit lebih baik.
Pratikno juga menyampaikan empati serta doa kepada masyarakat di wilayah terdampak bencana. Pemerintah, kata dia, terus bekerja keras bersama berbagai pihak untuk membantu warga melewati masa sulit ini.
“Kami terus berdoa agar masyarakat diberikan kesehatan dan kekuatan. Pemerintah akan terus hadir dan bekerja luar biasa untuk membantu,” tuturnya.
Selain itu, Menko PMK mengimbau masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih berpeluang terjadi. Ia juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk memberikan dukungan moral dan sosial kepada para korban.
“Mari kita sambut 2026 dengan harapan, bahu-membahu bangkit bersama, dan membangun Indonesia yang lebih kuat,” pungkas Pratikno.
IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI



