Minggu, 14 Desember, 2025

Menko PMK Pratikno: Penurunan Stunting Harus Jadi Kerja Bersama hingga ke Tingkat Desa

TAJUKNASIONAL.COM Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, menegaskan bahwa percepatan penurunan stunting tidak dapat diselesaikan oleh satu instansi saja. Upaya ini disebutnya harus menjadi gerakan nasional yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat.

Pernyataan tersebut ia sampaikan usai mendampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Penurunan Stunting 2025 di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta, Rabu (12/11/2025).

Baca Juga: Kemenko PMK Dorong Daerah Tiru Pemprov Jabar, Lindungi Pelaku Seni Lewat BPJS

Menurut Pratikno, kerja lintas kementerian, pemerintah daerah, organisasi kemasyarakatan hingga relawan posyandu menjadi kunci percepatan. “Tidak bisa dikerjakan satu kementerian saja, tapi harus lintas sektor, dari pemerintah pusat sampai desa,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan perkembangan terbaru terkait prevalensi stunting. Pemerintah mencatat angka stunting nasional pada 2024 turun menjadi 19,8 persen, capaian yang disebutnya sebagai hasil kerja kolaboratif berbagai pihak. Namun, pemerintah menargetkan penurunan lebih besar hingga mencapai 14,2 persen pada 2029 sebagaimana arahan Presiden dan Wakil Presiden.

Pratikno menegaskan perlunya memperkuat peran daerah dan komunitas dalam memerangi stunting. Ia menilai posyandu, organisasi masyarakat, serta relawan memiliki kontribusi signifikan dalam edukasi dan pendampingan keluarga. “Peran organisasi kemasyarakatan dan para relawan posyandu menjadi sangat strategis. Ini membutuhkan kerja bersama di antara kita,” tambahnya.

IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini