TAJUKNASIONAL.COM Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menegaskan bahwa Badan Karantina Indonesia merupakan benteng utama yang menjaga ketahanan pangan, ekonomi, dan perdagangan nasional. Hal tersebut ia sampaikan dalam Talkshow Badan Karantina Indonesia bertema “Sinergi Menjaga Sumber Daya Hayati, Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi” di Habitate Jakarta, Kamis (20/11/2025), yang turut didukung PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) dan PT Suri Tani Pemuka.
Zulhas menilai posisi Badan Karantina sangat strategis karena berada di garis pertahanan paling depan dalam mencegah masuknya ancaman terhadap sektor pangan dan ekonomi nasional. “Badan Karantina memiliki fungsi sangat strategis yang akan menentukan negara kita di berbagai bidang,” ujarnya. Ia menekankan bahwa berbagai bentuk serbuan produk impor yang berpotensi merusak produksi dalam negeri harus ditangani sejak di pintu masuk oleh aparat karantina.
Baca Juga: Menko Pangan Nikmati Durian Pontianak, Tegaskan Layak Jadi Buah Nasional
Menurut Menko Pangan, perlindungan terhadap pertanian dan pangan lokal tidak hanya menyangkut kualitas produk, tetapi juga menyangkut stabilitas ekonomi nasional. Ia menilai Badan Karantina berperan memastikan bahwa pangan dalam negeri terlindungi dari produk yang tidak layak maupun yang dapat merusak produksi domestik.
Selain urusan pangan, Zulkifli Hasan menegaskan bahwa Badan Karantina Indonesia memegang mandat penting untuk menjaga kekayaan hayati Nusantara. “Badan Karantina fungsinya paling depan, melindungi keanekaragaman hayati kita yang begitu kaya,” tambahnya. Ia mengingatkan bahwa sumber daya hayati Indonesia memiliki nilai strategis dan harus dijaga dari potensi pencurian dan perdagangan ilegal.
Zulhas menutup dengan apresiasi atas kerja keras Badan Karantina yang dinilainya memikul tugas berat dalam menjaga pintu keamanan negara, baik dari sisi pangan maupun keanekaragaman hayati.
IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI
