TAJUKNASIONAL.COM Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra melanjutkan kunjungan kerjanya di Provinsi Kepulauan Riau dengan menyambangi Pulau Lingga, Senin (27/10/2025). Lawatan ini merupakan rangkaian dari kunjungan ke Pulau Penyengat sehari sebelumnya, yang berfokus pada penelusuran jejak sejarah dan nilai-nilai luhur peradaban Melayu sebagai fondasi hukum nasional.
Di Pulau Lingga, Yusril mengunjungi Masjid Sultan dan Makam Sultan Mahmud Riayat Syah, tokoh Kesultanan Riau-Lingga yang dikenal karena keberaniannya melawan penjajah serta menjunjung tinggi nilai keadilan. Ia juga berziarah ke Makam Bukit Cengkeh dan meninjau Museum Bukit Linggam Cahaya, tempat berlangsungnya permainan tradisional gasing—simbol ketekunan dan kearifan lokal masyarakat Lingga.
Baca Juga: Peringati Sumpah Pemuda 2025 di Lingga, Menko Yusril Serukan Semangat Persatuan Bangsa
“Hukum bukan hanya kumpulan aturan tertulis, tetapi juga cerminan moral, kejujuran, dan keberanian menegakkan kebenaran. Para pendiri kerajaan Melayu menjadikan keadilan dan kehormatan sebagai dasar kepemimpinan,” ujar Yusril dalam keterangannya.
Ia menegaskan bahwa nilai-nilai keislaman dan semangat perjuangan para leluhur Melayu harus menjadi inspirasi bagi penegak hukum dan penyelenggara negara masa kini.
“Keadilan adalah pondasi peradaban. Tanpa moral dan nilai kemanusiaan, hukum akan kehilangan rohnya,” tegasnya.
Kunjungan Menko Yusril ke Pulau Lingga menjadi simbol kesinambungan antara pelestarian budaya dan pembinaan karakter bangsa, sebagai bagian dari upaya memperkuat sistem hukum nasional yang berakar pada kebenaran, keadilan, dan kemanusiaan.
IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI



