Rabu, 26 November, 2025

Menko Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia di KTT G20 Afrika Selatan 2025

TAJUKNASIONAL.COM Indonesia kembali menegaskan kepemimpinannya dalam memperkuat peran negara-negara berkembang di tatanan ekonomi global melalui partisipasi aktif pada KTT G20 Afrika Selatan 2025. Dalam konferensi pers virtual dari Johannesburg, Minggu (23/11), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan perkembangan agenda KTT yang turut dihadiri Wakil Presiden Gibran Rakabuming.

KTT G20 di Afrika Selatan menjadi momen bersejarah karena untuk pertama kalinya berlangsung di benua Afrika dan dihadiri 37 kepala negara serta pimpinan organisasi internasional. Menurut Menko Airlangga, tema Presidensi Afrika Selatan—Solidarity, Equality, Sustainability—melanjutkan estafet kepemimpinan Global South yang sebelumnya dijalankan Indonesia, India, dan Brasil.

“Ini menandai berakhirnya estafet kepemimpinan Global South di G20,” kata Airlangga.

Baca Juga: Menko Airlangga: ASEAN Perlu Mulai Rumuskan Prinsip Perdagangan Digital

Dalam dua sesi diskusi utama, Wapres Gibran menekankan pentingnya pertumbuhan ekonomi yang adil, inklusif, dan didukung pembiayaan internasional yang lebih terjangkau bagi negara berkembang. Ia juga menyoroti inovasi digital Indonesia, termasuk sistem QRIS yang telah diadopsi Jepang dan Korea sebagai contoh konkret inklusi keuangan.

Airlangga menambahkan bahwa Wapres mendorong dimulainya dialog G20 mengenai ekonomi kecerdasan atau artificial intelligence, serta menegaskan ketahanan pangan sebagai investasi strategis bagi masa depan.

“Ketahanan pangan bukan hanya agenda ekonomi, tetapi kebutuhan mendasar,” ujarnya.

Leaders’ Report G20 turut mencatat masih adanya 720 juta penduduk dunia yang menghadapi kelaparan. Indonesia menawarkan Program Makan Bergizi Gratis sebagai model yang menghubungkan ketahanan pangan, pemberdayaan petani, dan penguatan rantai pasok nasional.

Selain mengikuti forum resmi, Wapres juga menghadiri MIKTA Leaders Gathering dan menggelar sejumlah pertemuan bilateral dengan pemimpin negara serta organisasi internasional untuk memperkuat kerja sama pembangunan, perdagangan, dan ekonomi digital.

IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini