TAJUKNASIONAL.COM Dampak banjir dan longsor di Kabupaten Bener Meriah, Aceh, semakin parah setelah ruas jalan utama Bener Meriah–Bireuen amblas dan memutus akses transportasi sejak akhir pekan lalu. Jalur vital yang menjadi penghubung logistik antarwilayah tersebut kini tak bisa dilalui kendaraan, menyebabkan distribusi bantuan terhambat.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), datang ke lokasi terdampak bersama Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman pada Selasa (1/12/2025). Rombongan juga bertemu Bupati dan jajaran Forkopimda guna memastikan percepatan penanganan infrastruktur darurat.
Dalam kunjungan itu, AHY menyaksikan kondisi jalan yang tergerus longsor hingga badan jalan putus total. Akibatnya, arus bantuan untuk ribuan warga terdampak harus dialihkan melalui jalur alternatif dengan jarak tempuh lebih panjang dan kondisi yang berisiko. AHY menegaskan bahwa pemulihan akses mobilitas merupakan prioritas.
“Penanganan infrastruktur darurat menjadi prioritas utama, dan kami akan mendorong alat-alat berat segera masuk melalui koordinasi lintas pemerintah,” ujarnya.
Baca Juga: Menko AHY Pastikan Pemerintah Akan Bangun Kembali Infrastruktur Rusak Akibat Bencana Sumatra
Selain meninjau kerusakan jalan, AHY menyerahkan Bantuan Presiden berupa 13 ton beras untuk masyarakat yang kini harus bertahan di pengungsian. Banyak warga telah lebih dari lima hari mengungsi tanpa pasokan logistik memadai akibat jalur utama terputus.
Ia menyampaikan bahwa pemerintah akan terus memastikan bantuan dapat tersalurkan meskipun akses darat terbatas.
“Untuk itu pemerintah akan terus hadir, termasuk melalui dukungan transportasi udara selama cuaca memungkinkan,” tegasnya.
IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI
