TAJUKNASIONAL.COM – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa pemerintah Indonesia berkomitmen untuk memperkuat sistem transportasi nasional yang lebih efisien dan terintegrasi, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.
Pernyataan tersebut disampaikan Menko AHY saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) bersama kementerian/lembaga (K/L) yang membahas Persiapan Rancangan Undang-Undang Sistem Transportasi Nasional (Sistranas) dan Penyelenggaraan Kereta Kecepatan Tinggi di Kantor Kemenko Infrastruktur, Jakarta, pada Selasa (1/7/2025).
Menurut Menko AHY, sistem transportasi Indonesia saat ini menghadapi tantangan akibat pengelolaan yang bersifat sektoral dan parsial, yang membuat sistem tersebut belum terintegrasi secara menyeluruh. Oleh karena itu, ia menekankan perlunya segera merampungkan RUU Sistranas sebagai dasar hukum yang dapat menyatukan berbagai moda transportasi nasional, mulai dari perkeretaapian, kelautan, hingga penerbangan.
“Sistranas ini sangat penting dan harus segera kita tuntaskan agar bisa menjadi payung hukum yang menyatukan berbagai aspek transportasi di Indonesia,” tegas Menko AHY.
Menko AHY juga menyoroti pentingnya pengembangan sistem transportasi yang terintegrasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini, menurutnya, sejalan dengan proyeksi International Monetary Fund (IMF) untuk periode 2020–2030 yang memperkirakan Indonesia berpotensi menempati posisi ekonomi terbesar ke-7 di dunia, jika mampu meningkatkan kualitas sistem transportasinya.
“Indonesia harus fokus melanjutkan pembangunan infrastruktur dan mendukung sistem transportasi yang semakin efisien. Ini akan menjadi penopang utama mobilitas nasional, terutama di wilayah Jawa yang selalu menjadi pusat pertumbuhan ekonomi kita,” jelasnya.
Menko AHY juga mendorong percepatan penyusunan sejumlah regulasi terkait transportasi, termasuk Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) mengenai kereta cepat yang akan menjadi pedoman penting dalam pengaturan dan pengawasan pembangunan serta pengoperasian proyek tersebut.