TAJUKNASIONAL.COM — Upaya pemerintah untuk mempercepat kepastian hukum atas kepemilikan tanah terus berjalan. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyerahkan lebih dari 200 sertifikat hak milik kepada masyarakat Kabupaten Lombok Barat dalam rangkaian program nasional sertifikasi tanah. Kegiatan ini berlangsung di Desa Golong pada Minggu (27/7/2025), dan dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk Wakil Menteri ATR/BPN, Ossy Dermawan.
Dalam sambutannya, AHY menegaskan pentingnya kepemilikan legal atas tanah sebagai bentuk perlindungan hukum sekaligus fondasi penghidupan yang berkelanjutan. “Negara hadir untuk memastikan rakyat memiliki hak atas tanahnya. Ini bukan hanya soal sertifikat, tapi juga soal keadilan,” ujarnya di hadapan warga yang tampak bahagia menerima dokumen penting tersebut.
AHY juga mengapresiasi kinerja ATR/BPN yang mampu mempercepat proses sertifikasi dalam waktu hanya dua bulan. Menurutnya, percepatan ini sangat penting untuk memutus mata rantai konflik agraria, meminimalkan praktik pemalsuan dokumen, dan menghindari sertifikat ganda.
Lebih jauh, mantan Menteri ATR/BPN itu menyoroti peran penataan ruang dalam mendukung pembangunan nasional. Menurutnya, sinkronisasi antara rencana tata ruang dan pengelolaan agraria menjadi kunci dalam menjaga keseimbangan pemanfaatan lahan, baik untuk pemukiman, pertanian, industri, hingga konservasi.
Menutup acara, AHY menyampaikan salam dari Presiden Prabowo Subianto, yang memberi perhatian khusus pada percepatan sertifikasi dan keadilan agraria. Ia juga memperkenalkan program Pelataran (Pelayanan Tanah Akhir Pekan) sebagai layanan inovatif ATR/BPN untuk menjangkau masyarakat secara aktif.
Tak hanya untuk warga, sertifikat tanah juga diserahkan kepada pemerintah daerah sebagai bentuk penguatan legalitas aset publik. AHY meyakini, dengan kepemilikan yang sah, masyarakat bisa menggunakan tanah sebagai modal usaha produktif guna meningkatkan taraf ekonomi keluarga.
IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI
