TAJUKNASIONAL.COM Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan bahwa pemulihan infrastruktur dasar pascabencana di wilayah Sumatera menjadi faktor krusial dalam mendorong kebangkitan sosial dan ekonomi masyarakat terdampak.
AHY menyampaikan bahwa pemerintah memprioritaskan perbaikan jembatan, jalan, serta akses konektivitas yang rusak akibat banjir bandang dan tanah longsor. Seluruh progres perbaikan terus dipantau secara intensif bersama kementerian teknis agar jalur vital dapat segera kembali berfungsi.
“Infrastruktur dasar, terutama jembatan dan jalan, kami identifikasi sejak awal dan terus kami cek progresnya di lapangan agar jalur-jalur vital yang sempat tertutup bisa kembali terhubung,” ujar AHY di Jakarta, Selasa.
Baca Juga: AHY Apresiasi Kepemimpinan Presiden Prabowo Tangani Dampak Bencana
Ia menekankan bahwa penanganan bencana saat ini telah memasuki fase rehabilitasi dan rekonstruksi, tidak lagi semata-mata fokus pada tanggap darurat. Perbaikan infrastruktur dasar menjadi fondasi utama agar distribusi logistik, bantuan kemanusiaan, dan aktivitas masyarakat dapat kembali berjalan.
Secara bertahap, sejumlah ruas jalan dan jembatan yang sebelumnya terputus kini mulai tersambung. Kondisi ini memungkinkan daerah-daerah yang sempat terisolasi kembali terakses, sehingga proses pemulihan ekonomi dan sosial dapat dipercepat.
“Kami fokus memperbaiki infrastruktur dasar yang rusak, hancur, bahkan hilang akibat banjir bandang dan longsor. Konektivitas adalah kunci agar kehidupan masyarakat bisa kembali normal,” kata AHY.
Selain infrastruktur fisik, AHY juga menyoroti kondisi pengungsian yang membutuhkan perhatian berkelanjutan. Menurutnya, keberlangsungan hidup para pengungsi harus menjadi bagian integral dari agenda pemulihan.
“Tidak ada yang benar-benar bisa memahami betapa beratnya kehidupan di pengungsian tanpa melihat langsung. Karena itu, bantuan sekecil apa pun sangat berarti,” ujarnya.
AHY menambahkan, tantangan kebencanaan di Indonesia menuntut pembangunan infrastruktur yang semakin tangguh, adaptif, dan berorientasi jangka panjang. Pemerintah mendorong pendekatan rebuild better agar infrastruktur yang dibangun kembali lebih kuat dan tahan terhadap risiko bencana di masa depan.
“Kita harus membangun lebih baik, lebih kuat, dan lebih adaptif. Agenda kita sama: menyelamatkan manusia, mencegah bencana berikutnya, serta mempercepat pemulihan,” pungkas AHY.
IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI



