Kamis, 24 April, 2025

Menko AHY Nilai Penunjukan Prasetyo Hadi sebagai Jubir Presiden Langkah Positif Perkuat Komunikasi Publik

TAJUKNASIONAL.COM — Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), menyambut positif penunjukan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi sebagai juru bicara Presiden Prabowo Subianto. Ia menilai langkah tersebut sebagai bentuk penguatan komunikasi publik pemerintah di tengah dinamika penyampaian informasi yang semakin kompleks.

“Saya rasa Bapak Presiden memandang perlu penguatan komunikasi, karena komunikasi publik pemerintah yang selama ini dilakukan tentu harus terus diperluas,” kata AHY di Jakarta Selatan, Rabu (23/4/2025).

Peran Komunikasi dalam Menjelaskan Kebijakan

Menko AHY menekankan pentingnya kehadiran sumber kredibel untuk menjelaskan berbagai kebijakan pemerintah kepada masyarakat. Menurutnya, transparansi dan kejelasan arah kebijakan Presiden sangat penting agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.

“Banyak hal yang harus dijelaskan kepada masyarakat, termasuk soal infrastruktur. Itu sebabnya saya juga ikut menjelaskan apa yang menjadi arahan dan direktif Bapak Presiden Prabowo,” ujar AHY.

Komunikasi Lintas Sektor Semakin Terintegrasi

Penunjukan Prasetyo, menurut Menko AHY, merupakan langkah strategis untuk memperkuat komunikasi lintas sektor antar-kementerian dan lembaga.

“Ini contoh bahwa penguatan komunikasi seperti ini sangat baik. Kita butuh kesatuan narasi agar masyarakat memahami kebijakan pemerintah secara utuh,” tambahnya.

Jabatan Ganda Prasetyo dan Peran PCO

Sebagaimana diketahui, Presiden Prabowo Subianto menunjuk Prasetyo Hadi sebagai jubir presiden, selain tetap menjalankan perannya sebagai Mensesneg. Penunjukan ini melengkapi struktur komunikasi pemerintah yang sebelumnya telah dibentuk melalui Presidential Communication Office (PCO) yang dipimpin oleh Hasan Nasbi.

Menanggapi hal ini, Prasetyo menyatakan tidak perlu ada pelantikan resmi untuk peran jubir tersebut.

“Enggak perlu dilantik. Kita semua diharapkan jadi juru bicara, terutama saya sebagai Mensesneg diminta juga untuk aktif,” jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa dirinya akan bekerja bersama PCO, bukan menggantikannya. “PCO tetap ada, kita diminta membantu. Semua bareng,” ujarnya.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini