TAJUKNASIONAL.COM Pemerintah pusat terus mempercepat penyaluran bantuan bagi warga terdampak banjir dan longsor di Aceh melalui jalur laut, menyusul masih terputusnya sejumlah akses darat. Dari Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara, pada Senin (1/12), Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), melepas keberangkatan KRI Sutedi Senaputra-378 yang membawa lebih dari 50 ton bantuan kemanusiaan untuk wilayah-wilayah yang terisolasi.
Bantuan tersebut merupakan dukungan langsung dari Presiden Prabowo Subianto, terdiri atas 40 ton beras dari Kementerian Transmigrasi, 10 ton beras dari Kementerian Sosial, serta logistik lain berupa sembako, mi instan, dan obat-obatan. Kapal dijadwalkan berlayar selama 17 hingga 18 jam menuju titik distribusi seperti Lhokseumawe dan Idi Rayeuk.
Baca Juga: Menko AHY Pimpin Rakor Darurat di Medan, Tegaskan Fokus Penyelamatan Korban Bencana Sumatra
AHY menyampaikan bahwa penggunaan jalur laut menjadi pilihan utama untuk memastikan bantuan tetap menjangkau masyarakat di tengah kerusakan jalur darat akibat bencana.
“Jalur laut menjadi andalan untuk memastikan bantuan tetap menjangkau masyarakat di tengah akses darat yang masih terputus,” ujarnya dalam keterangan yang dibagikan melalui akun Instagram resmi.
Ia menegaskan koordinasi lintas kementerian terus dilakukan untuk mempercepat pemulihan akses maupun penyediaan dukungan operasional. Pemerintah, melalui Kementerian Perhubungan, memastikan Pelabuhan Belawan berfungsi sebagai pusat distribusi logistik laut, sementara Kementerian Pekerjaan Umum mempercepat pembukaan akses darat dengan pengerahan alat berat. Pertamina dan PLN juga diminta mengamankan suplai BBM serta jaringan listrik.
“Negara hadir, bukan hanya dalam fase tanggap darurat, tetapi juga dalam pemulihan dan pembangunan kembali infrastruktur yang rusak,” tegas AHY.
Ia memastikan pemerintah berkomitmen penuh agar bantuan benar-benar sampai kepada warga yang membutuhkan dan pemulihan pascabencana dapat berlangsung secara cepat dan terintegrasi.
IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI
