TAJUKNASIONAL.COM – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memberikan penjelasan mengenai hasil kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Tiongkok. Dalam pertemuan singkat dengan Presiden Xi Jinping, salah satu agenda utama yang dibahas adalah kerja sama pembangunan infrastruktur strategis antara kedua negara.
“Presiden Prabowo membawa kabar baik. Salah satu pembahasan utama dengan Presiden Xi Jinping adalah mengenai kerja sama pembangunan infrastruktur ke depan, termasuk proyek besar seperti Giant Sea Wall dan pengembangan kereta cepat,” ujar Menko AHY, Kamis (4/9/2025) usai rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta.
Menko AHY menjelaskan bahwa kedua proyek tersebut merupakan inisiatif besar yang membutuhkan kolaborasi lintas kementerian untuk memastikan kelancarannya. “Karena keterbatasan waktu dalam pertemuan tersebut, pembahasan tidak bisa dilakukan secara detail. Namun, saya akan memastikan pengawalan terhadap dua proyek besar ini, dan nantinya akan diadakan rapat terbatas dengan menteri terkait agar langkah-langkah yang diambil lebih terukur dan terarah,” tambah Menko AHY.
Lebih lanjut, Menko AHY menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur strategis hasil kerja sama bilateral ini akan memperkuat ketahanan wilayah Indonesia, meningkatkan konektivitas antar wilayah, serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Proyek Giant Sea Wall, yang dirancang untuk melindungi wilayah pesisir, dan pengembangan kereta cepat, yang bertujuan mempercepat mobilitas antar kota, diharapkan dapat menjadi pendorong utama dalam meningkatkan kualitas infrastruktur Indonesia di masa depan.
IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI
