Menko AHY menegaskan bahwa Indonesia membutuhkan lebih banyak talenta muda yang aktif dalam riset, pengembangan, dan inovasi untuk mengatasi berbagai tantangan di masa depan. Ini termasuk urbanisasi, dampak perubahan iklim, dan penurunan permukaan tanah di wilayah pesisir.
“Ekonomi biru harus menjadi masa depan kita. Inisiatif seperti BISA merupakan platform yang penting untuk mempercepat lahirnya inovasi di sektor maritim dari generasi muda,” kata Menko AHY.
Ia mengapresiasi sepuluh inovator muda terpilih yang mempresentasikan ide-ide mereka terkait infrastruktur maritim, pengelolaan wilayah pesisir, dan pengembangan ekonomi sirkular berbasis laut. Menko AHY menyebut Demo Day BISA sebagai bukti bahwa generasi muda mampu menawarkan solusi bagi pembangunan Indonesia.
“Saya bangga melihat semangat tinggi generasi muda untuk menjadi bagian dari pembangunan Indonesia ke depan,” ujarnya.
Menko AHY juga mengingatkan bahwa pemerintah tidak dapat bekerja sendirian dalam mewujudkan visi ini. Diperlukan dukungan dari seluruh ekosistem, termasuk akses pendanaan, penyederhanaan regulasi, dan perluasan kemitraan dengan lembaga internasional untuk memperkuat kapasitas generasi muda.
Di akhir sambutannya, Menko AHY mengajak seluruh elemen untuk tetap optimis dan berkolaborasi lintas generasi. “Jika kita punya kehendak dan semangat, insya Allah Indonesia bisa!” tegasnya, yang langsung disambut tepuk tangan meriah.
Acara ini juga dihadiri oleh Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah, Agraria, dan Tata Ruang, Nazib Faisal, serta Staf Khusus Menteri, Agus Jovan Latuconsina.
IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI