Minggu, 1 Juni, 2025

Menko AHY Dorong Pembangunan Infrastruktur Terpadu di Tabagsel

TAJUKNASIONAL.COM – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan  Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY) menegaskan komitmennya untuk mendorong percepatan pembangunan di wilayah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel), Sumatera Utara, termasuk pembangunan jalan, bendungan, dan irigasi demi mendukung ketahanan pangan dan energi nasional.

Hal ini disampaikan Menko AHY saat menghadiri acara Halalbihalal Masyarakat Tabagsel Jabodetabek di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Sabtu (19/4), bersama sang istri, Annisa Pohan yang juga berdarah Tabagsel.

“Kami membuka ruang selebar-lebarnya bagi para bupati dan tokoh Tabagsel untuk berdiskusi langsung. Presiden membentuk Kemenko IPK agar pembangunan lebih terintegrasi dan merata antarwilayah,” ujar AHY.

Sinergi Pusat dan Daerah

AHY menegaskan, Kemenko IPK yang membawahi lima kementerian — PU, ATR/BPN, Perumahan, Perhubungan, dan Transmigrasi — akan memastikan pembangunan berkeadilan menjangkau seluruh Indonesia, termasuk Tabagsel.

Ia juga menyoroti pentingnya pembangunan manusia, bukan hanya infrastruktur fisik. “Sinergi ini juga harus mencakup pendidikan dan pengembangan SDM. Saya bangga masyarakat Tabagsel sangat menjunjung tinggi pendidikan dan nilai-nilai budaya serta agama,” ucapnya.

Menko AHY mengapresiasi kontribusi SDM unggul dari Tabagsel yang banyak berkiprah di berbagai bidang, mulai dari militer, akademisi, pemerintahan, hingga politik. Ia mencontohkan tokoh nasional seperti Jenderal Besar Abdul Haris Nasution hingga para jenderal, menteri, dan rektor saat ini yang berasal dari Tabagsel.

Seruan Kolaborasi Tokoh dan Komunitas Tabagsel

Ketua Panitia Halalbihalal, Ongku Parmonangan Hasibuan, mengatakan acara ini bertujuan menggalang sinergi tokoh-tokoh Tabagsel untuk mempercepat pembangunan kampung halaman. Menurutnya, Tabagsel masih tertinggal dibanding wilayah lain di Sumatera Utara dan provinsi tetangga.

“Kita ingin kolaborasi antar kabupaten untuk membentuk perencanaan kawasan yang komprehensif, bukan ego sektoral,” tegas Ongku.

Sementara itu, Mulia P. Nasution, Ketua Forum Komunikasi Lintas Parsadaan Tabagsel, menekankan pentingnya mengkapitalisasi kekuatan lebih dari 150 komunitas Tabagsel yang ada di Jabodetabek agar tidak bergerak sendiri-sendiri.

“Selama 10 tahun terakhir pembangunan di Tabagsel nyaris stagnan. Saatnya para tokoh dan organisasi bersatu menyusun langkah percepatan pembangunan,” kata Mulia, mantan Sekjen Kemenkeu.

Di akhir sambutannya, Menko AHY mengajak semua elemen masyarakat untuk menjadikan momentum halalbihalal ini sebagai awal gerakan bersama mendorong kemajuan Tabagsel.

“Tabagsel punya sumber daya manusia luar biasa. Sekarang saatnya kita satukan langkah untuk membangun daerah yang kita cintai ini,” tutup AHY.

 

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini