TAJUKNASIONAL.COM – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi memastikan progres pengembangan Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat, khususnya untuk car terminal (paket 5) dan container terminal (paket 6), berjalan lancar dan sesuai rencana.
“Secara garis besar, progres pembangunan car terminal dan container terminal di Pelabuhan Patimban sudah berjalan dengan baik,” ujar Menhub Dudy dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu (27/4/2025).
Menhub Dudy mengatakan, ia telah meninjau langsung pengembangan dua proyek utama tersebut. Ia berharap seluruh pekerjaan bisa selesai tepat waktu agar kapasitas Pelabuhan Patimban meningkat dan mampu memperkuat daya saing logistik nasional.
Saat ini, progres pembangunan car terminal tercatat telah mencapai 78,90 persen dan ditargetkan rampung pada 28 Oktober 2025. Sementara itu, pembangunan container terminal telah mencapai 73,87 persen dan diperkirakan selesai pada 3 November 2025.
Pembangunan car terminal (paket 5) merupakan kelanjutan dari pengembangan terminal kendaraan paket 1 yang sudah beroperasi. Dengan selesainya proyek ini, kapasitas terminal kendaraan akan melonjak dari 218.000 unit Completely Build Up (CBU) menjadi 600.000 CBU.
“Sedangkan kapasitas terminal peti kemas akan meningkat tajam dari 250.000 TEUs menjadi 1,9 juta TEUs,” tambah Dudy.
Dudy juga mencatat, aktivitas ekspor-impor kendaraan di Pelabuhan Patimban terus menunjukkan pertumbuhan positif. Negara tujuan ekspor terbesar meliputi Filipina, Brunei Darussalam, dan Jepang, sementara Jepang, Malaysia, China, dan Thailand tercatat sebagai negara pengimpor terbesar.
Lebih jauh, ia menegaskan bahwa pengembangan Pelabuhan Patimban bertujuan untuk menyeimbangkan arus logistik nasional dari wilayah barat, tengah, hingga timur Indonesia, sebagai upaya mewujudkan pemerataan ekonomi di seluruh tanah air.
“Patimban juga menjadi simpul penting bagi ekspor-impor otomotif, khususnya dari kawasan industri di Jawa Barat,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Menhub Dudy mengajak para pelaku bisnis untuk aktif berpartisipasi memanfaatkan potensi besar yang ditawarkan Patimban.
“Keberhasilan pembangunan ini membutuhkan dukungan dari sektor swasta. Semoga kehadiran Pelabuhan Patimban bisa memantik pertumbuhan bisnis dan ekonomi di kawasan Jawa Barat dan sekitarnya,” pungkasnya.
