Menhub menilai bahwa jalur Bandung–Pangandaran memiliki potensi besar untuk menunjang konektivitas, memperkuat sektor pariwisata, serta membuka akses ekonomi baru di wilayah selatan Jawa Barat. Meskipun belum merinci bentuk dukungan teknis dari kementerian, ia memastikan bahwa reaktivasi jalur ini merupakan langkah strategis.
Sebelumnya, Gubernur Dedi Mulyadi menegaskan bahwa reaktivasi jalur Bandung–Pangandaran menjadi prioritas utama pemerintah provinsi. Saat ini, jalur kereta tersebut hanya aktif hingga Banjar, sementara jalur ke Pangandaran masih dalam tahap perencanaan lanjutan.
“Kita akan fokus menyelesaikan reaktivasi jalur dari Bandung sampai Pangandaran karena potensinya besar, terutama untuk mendukung pariwisata,” kata Dedi dalam pernyataan di Bandung, 16 April lalu.
Menurutnya, kereta api merupakan moda transportasi paling efisien dan ramah lingkungan, serta mampu mengangkut penumpang secara massal tanpa menciptakan kemacetan. Pemprov Jabar juga tengah menyusun langkah strategis untuk mengoptimalkan potensi tersebut, termasuk dari sisi infrastruktur dan promosi wisata.