Minggu, 1 Juni, 2025

Menhub dan Gubernur Jabar Sepakat Reaktivasi Jalur KA Demi Dongkrak Ekonomi dan Wisata

TAJUKNASIONAL.COM — Menteri Perhubungan (Menhub)  Dudy Purwagandhi menyatakan dukungannya terhadap rencana Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk menghidupkan kembali sejumlah jalur kereta api (KA) yang tidak lagi aktif. Reaktivasi ini dipandang sebagai strategi penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan sektor pariwisata di wilayah tersebut.

“Kami sangat mendukung jika reaktivasi ini dapat menjadi motor penggerak ekonomi daerah, khususnya dalam meningkatkan akses pariwisata,” kata Menhub Dudy di Jakarta, Kamis (24/4/2025).

Gubernur Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa jalur KA Bandung–Pangandaran menjadi prioritas utama dalam program reaktivasi. Saat ini jalur hanya aktif hingga Banjar, dan Dedi berkomitmen untuk menyambungkan kembali hingga Pangandaran sebagai salah satu destinasi unggulan Jawa Barat.

“Reaktivasi jalur ini akan membuka akses yang lebih luas bagi wisatawan dan masyarakat lokal. Kereta adalah moda transportasi yang murah, massal, dan bebas macet,” ujar Dedi.

Menurut Menhub, wilayah seperti Pangandaran memiliki potensi wisata besar yang akan sangat terbantu dengan akses kereta api. Ia menilai kehadiran moda transportasi publik yang nyaman dan terjangkau bisa menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi lokal.

“Kereta api memberi nilai tambah karena daya angkutnya besar, bisa mendukung sektor UMKM, dan ramah lingkungan,” tambah Dudy.

Dengan dukungan dari Kementerian Perhubungan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat kini tengah memetakan jalur-jalur prioritas yang layak direaktivasi baik dari sisi teknis maupun dampak sosial-ekonomi.

Reaktivasi ini juga merupakan bagian dari upaya nasional untuk mengurangi ketergantungan pada transportasi berbasis jalan raya, dan memperluas konektivitas antarwilayah dengan cara yang lebih berkelanjutan.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini