TAJUKNASIONAL.COM Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menegaskan bahwa Indonesia memiliki landasan kuat untuk menetapkan durian sebagai buah nasional. Pernyataan ini disampaikan menanggapi wacana Malaysia yang ingin menjadikan durian sebagai buah nasional mereka.
Zulhas menjelaskan bahwa data produksi durian Indonesia jauh melampaui Malaysia. Berdasarkan BPS 2024, produksi durian nasional mencapai 1,96 juta ton—angka tertinggi dalam lima tahun terakhir. Sentra produksi tersebar di Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi, dengan tren pertumbuhan yang stabil. “Indonesia memproduksi hampir 2 juta ton durian pada 2024… Dengan fakta ini, saya kira durian adalah Buah Nasional Indonesia,” ujarnya.
Baca Juga: Sebelas Tahun Stagnan, Menko Pangan Dorong PSEL Lewat Proses Perizinan Cepat
Ia menilai bahwa Malaysia memang dikenal lewat varietas premium seperti Musang King, namun secara volume dan keragaman genetik, Indonesia jauh lebih unggul. Beberapa laporan regional mencatat bahwa produksi durian Malaysia masih jauh di bawah Indonesia meskipun nilai ekspornya meningkat.
Zulhas juga menekankan bahwa durian memiliki makna lebih dari sekadar komoditas. Durian Nusantara merupakan bagian dari identitas budaya sekaligus sumber penghidupan bagi jutaan petani. “Kalau bicara simbol nasional, ya harus berdiri di atas data dan realitas. Durian Nusantara itu kekuatan kita di Asia,” tegasnya.
Ia mengutip data BRIN yang mencatat Indonesia memiliki 21 dari 27 spesies durian yang dikenal dunia, serta 114 varietas unggul yang telah terdaftar hingga 2024. Dengan keunggulan tersebut, pemerintah tengah menyiapkan strategi branding Durian Nusantara, termasuk perbaikan standar produksi dan perluasan ekspor olahan durian untuk memperkuat posisi Indonesia di pasar global.
IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI
