TAJUKNASIONAL.COM Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengungkapkan bahwa kasus keracunan yang terkait dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG) berkontribusi sebesar 48 persen terhadap total insiden keracunan pangan nasional. Temuan itu turut dibahas dalam rapat lintas kementerian yang digelar di Kemenko PMK, Jakarta, Jumat (14/11/2025).
Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno memastikan penanganan telah berada di bawah koordinasi Menko Pangan Zulkifli Hasan. “Oh itu nanti sudah ditangani oleh Pak Menko Pangan,” ujar Pratikno kepada wartawan.
Baca Juga: Menko PMK Pratikno: Penurunan Stunting Harus Jadi Kerja Bersama hingga ke Tingkat Desa
Ia menegaskan bahwa seluruh pihak terkait harus memperkuat pengawasan agar insiden serupa tidak kembali terulang, terutama karena MBG merupakan program yang menyasar anak sekolah di seluruh Indonesia. “Ya kita harus jaga lah,” tambahnya.
Pratikno juga menyampaikan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan para menteri koordinator lainnya untuk memastikan data lapangan ditindaklanjuti secara komprehensif. Ia menuturkan bahwa koordinasi teknis pelaksanaan MBG berada di bawah Menko Pemberdayaan Masyarakat, A. Muhaimin Iskandar. “MBG itu dikoordinasikan oleh Pak Menko PM,” kata Pratikno.
Dengan angka keracunan yang cukup signifikan, pemerintah menilai perlu ada perbaikan sistem pengawasan pangan, penjaminan higienitas, hingga standardisasi rantai pasok MBG agar program ini dapat berjalan aman dan berkelanjutan.
IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI



