Rabu, 22 Oktober, 2025

Kementerian PU Siapkan Pertemuan Bilateral dengan Arab Saudi Bahas Kerja Sama Air dan Energi Bersih

TAJUKNASIONAL.COM Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) tengah mempersiapkan pertemuan bilateral dengan Pemerintah Arab Saudi yang akan berlangsung pada 23 Oktober 2025 di Jeddah. Agenda ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kerja sama kedua negara di sektor air, infrastruktur, dan energi bersih.

Menteri PU Dody Hanggodo dijadwalkan memimpin langsung delegasi Indonesia, sementara pihak tuan rumah akan dipimpin oleh Menteri Lingkungan, Air, dan Pertanian Arab Saudi Abdulrahman Abdulmohsen Al Fadley. Pertemuan ini juga menjadi tindak lanjut dari komunikasi intensif antara kedua negara pasca pelaksanaan World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali pada 2024 lalu.

Dalam agenda tersebut, Indonesia akan menyampaikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan World Water Forum ke-11 tahun 2027 di Riyadh, sekaligus membuka peluang kerja sama investasi di bidang infrastruktur air dan energi bersih.

“Indonesia menyambut baik dan mendukung Arab Saudi sebagai tuan rumah WWF 2027. Setelah sukses menjadi tuan rumah WWF ke-10 di Bali, kami siap berbagi pengalaman untuk memperkuat kolaborasi global dalam ketahanan air dan inovasi berkelanjutan,” ujar Menteri PU Dody Hanggodo dalam keterangan resminya di Jakarta.

Baca Juga: Kementerian PU Dukung Sekolah Rakyat di Sumbawa, Wujudkan Visi Presiden Prabowo Bangun SDM Unggul

Selain agenda diplomasi, Kementerian PU juga akan mempresentasikan sejumlah proyek siap investasi (ready-to-go projects) kepada mitra potensial dari Arab Saudi. Beberapa di antaranya yaitu KPBU Irigasi Komering (skema syariah) dengan nilai investasi Rp1,65 triliun, PLTM Leuwikeris (7,4 MW) senilai Rp256,9 miliar, PLTA Tiga Dihaji (40 MW) dengan nilai Rp920 miliar, serta PLTM senilai Rp38,7 miliar.

Proyek-proyek tersebut termasuk dalam rencana strategis Kementerian PU 2025–2029, yang menekankan enam misi utama: penguatan ketahanan air, pembangunan berkelanjutan, dan pembiayaan hijau. Melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), Indonesia juga membuka peluang investasi dengan lembaga pembiayaan besar Arab Saudi, seperti Saudi Fund for Development (SFD) dan Public Investment Fund (PIF).

Pertemuan bilateral di Jeddah ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam mempererat kemitraan Indonesia–Arab Saudi serta memperkuat solidaritas antarnegara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dalam isu ketahanan air dan energi hijau.

“Kerja sama ini bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga membangun masa depan yang berkelanjutan dan menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat,” tegas Menteri Dody.

IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini