TAJUKNASIONAL.COM Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mencatat sejumlah capaian strategis sepanjang 2025 sebagai bentuk implementasi visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Pembangunan infrastruktur kini diarahkan bukan sekadar memperkuat konektivitas fisik, tetapi juga menjadi pengungkit swasembada pangan dan energi nasional.
Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menegaskan, mandat Presiden Prabowo menempatkan Kementerian PU sebagai “enabler” pertumbuhan ekonomi nasional. “Setiap bendungan, irigasi, sekolah rakyat, dan jembatan yang dibangun harus berdampak langsung pada kehidupan masyarakat. Kami tidak hanya membangun struktur, tapi juga masa depan,” ujarnya di Jakarta.
Baca Juga: Kementerian PU Dukung Sekolah Rakyat di Sumbawa, Wujudkan Visi Presiden Prabowo Bangun SDM Unggul
Dalam Tahun Anggaran 2025, pagu Kementerian PU tercatat sebesar Rp94,99 triliun berdasarkan data e-monitoring per 20 Oktober 2025. Anggaran itu diarahkan untuk mendukung program prioritas Presiden Prabowo, seperti swasembada pangan, Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah, dan Sekolah Rakyat.
Sepanjang 2015–2025, Kementerian PU telah merampungkan 53 bendungan. Tahun ini, fokus diarahkan pada pembangunan jaringan irigasi baru sepanjang 70 kilometer untuk melayani 13.000 hektare lahan sawah, serta rehabilitasi jaringan irigasi eksisting sepanjang 1.353 kilometer dengan cakupan 203.000 hektare.
Selain 15 bendungan baru yang tengah diselesaikan, Kementerian PU juga membangun 1.805 unit Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) guna mengairi 18.424 hektare sawah tadah hujan. Melalui program padat karya Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI), masyarakat turut berpartisipasi langsung di lebih dari 11 ribu titik pembangunan infrastruktur desa, yang menciptakan sekitar 3,3 juta hari kerja.
Dalam bidang konektivitas, pelaksanaan Inpres Jalan Daerah (IJD) menjadi perhatian utama. Program ini terbagi dalam dua tahap dengan total panjang 1.278 kilometer jalan dan 148 kilometer jembatan, termasuk pembangunan 43 jembatan gantung di wilayah terpencil. Lebih dari 70 persen proyek jalan daerah diarahkan untuk mendukung kawasan pangan nasional, sedangkan sisanya menopang sektor industri, pariwisata, dan transmigrasi.
Di sektor sosial, Kementerian PU menjalankan Inpres No. 8 Tahun 2025 dengan merehabilitasi 166 bangunan pemerintah untuk Sekolah Rakyat Rintisan di 32 provinsi, serta membangun 104 Sekolah Rakyat Permanen tahap kedua. Seluruh program tersebut menunjukkan sinergi nyata pembangunan infrastruktur dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI