TAJUKNASIONAL.COM – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) resmi menjalin kerja sama dalam pembangunan infrastruktur yang dianggap bernilai strategis bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kerja sama ini diwujudkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, yang diwakili oleh Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti, dengan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto yang diwakili oleh Inspektur Jenderal TNI Letnan Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustofa. Penandatanganan dilakukan di Pendopo Kementerian PU pada Senin, 21 Juli 2025.
Dalam sambutannya, Wamen Diana yang mewakili Menteri Dody menyampaikan bahwa nota kesepahaman ini mencakup sejumlah sektor strategis, antara lain pengelolaan sumber daya air, pembangunan jalan, penyediaan air minum dan sanitasi, penataan bangunan gedung, pengelolaan rumah negara, dan penguatan Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya di wilayah tertinggal, terdepan, terluar (3T), dan daerah rawan bencana.
“Kerja sama antara Kementerian PU dengan TNI adalah kolaborasi yang bukan hanya mempercepat pembangunan tetapi juga memperkuat kehadiran negara di wilayah-wilayah strategis,” ungkap Wamen Diana.
MoU ini mencakup berbagai sektor vital, termasuk konektivitas yang ditindaklanjuti dalam Perjanjian Kerja Sama antara Direktorat Jenderal Bina Marga dengan Aster Panglima TNI. Salah satu contoh konkret dari kerja sama ini adalah peran TNI dalam pembangunan akses jalan dan jembatan di wilayah perbatasan Kalimantan Utara.
“Dalam visi besar Presiden Prabowo Subianto melalui Asta Cita, infrastruktur bukan hanya urusan pembangunan ekonomi, tetapi juga mencerminkan keadilan dan ketahanan negara. Ini adalah bukti bahwa negara tak pernah absen dalam melayani seluruh masyarakat Indonesia,” lanjut Wamen Diana.