TAJUKNASIONAL.COM – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) yang bertujuan untuk memperkuat sinergi dalam pembangunan serta rehabilitasi sarana dan prasarana di bidang pendidikan, sosial, peribadatan, dan kesehatan. Penandatanganan yang berlangsung di Yogyakarta ini merupakan bagian dari implementasi arahan Presiden Prabowo Subianto melalui Asta Cita yang menekankan pentingnya membangun manusia Indonesia yang sehat, cerdas, berkarakter, dan berdaya saing.
Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, menyatakan bahwa kerja sama dengan Muhammadiyah diharapkan dapat memperluas jangkauan pembangunan sarana strategis, khususnya di wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).
“Inilah yang membuat kerja sama ini istimewa. Negara membawa amanat dan sumber daya, sementara Muhammadiyah membawa jaringan luas dan keteladanan. Dengan menggabungkan kekuatan ini, kita dapat mewujudkan perubahan nyata yang manfaatnya dapat dirasakan secara merata,” ungkap Menteri Dody.
Dukungan dari Kementerian PU diharapkan dapat mempercepat pembangunan fasilitas strategis yang berada di bawah naungan Muhammadiyah, termasuk di antaranya pembangunan Kampus Terpadu Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta. Kampus ini diharapkan bukan hanya menjadi pusat pendidikan perempuan dalam aspek akademik, tetapi juga membentuk karakter dan kepemimpinan.
“Setiap ruang kelas yang kita bangun adalah taman tumbuhnya ilmu. Setiap rumah sakit yang kita perkuat adalah dermaga harapan bagi mereka yang berjuang melawan sakit. Setiap masjid yang kita rehabilitasi adalah pusat keteduhan hati. Dan setiap fasilitas sosial yang kita hadirkan adalah simpul persaudaraan yang mempererat persatuan dan kesatuan bangsa,” ujar Menteri Dody.
Menteri Dody juga menjelaskan bahwa setelah penandatanganan MoU ini, langkah berikutnya adalah penyusunan rencana konstruksi yang lebih rinci oleh unit teknis Kementerian PU. Tahapan ini mencakup penetapan desain, jadwal pelaksanaan, dan kebutuhan sumber daya untuk memastikan proyek berjalan sesuai target dan waktu yang telah ditetapkan.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, KH. Haedar Nashir, memberikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh Kementerian PU, khususnya untuk pembangunan Kampus Terpadu Madrasah Mu’allimaat. Haedar Nashir menganggap proyek ini sebagai langkah untuk melanjutkan visi KH. Ahmad Dahlan dalam mencerdaskan bangsa.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Menteri Pekerjaan Umum yang telah menunjukkan komitmen kuat dalam memperkuat kerja sama antara pemerintah dan Muhammadiyah. Sinergi ini akan menjadi motor penggerak dakwah yang mencerdaskan dan memajukan bangsa,” kata Haedar Nashir.
Penandatanganan MoU ini juga berlangsung pada momentum menjelang peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, yang mengusung tema “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.” Dengan adanya kerja sama ini, Kementerian PU dan Muhammadiyah siap bekerja bersama untuk membangun sarana dan prasarana yang tidak hanya kokoh secara fisik, tetapi juga menghidupkan semangat kemajuan dan kesejahteraan rakyat.
IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI
