Jumat, 24 Oktober, 2025

Kementerian Ekraf Luncurkan Ekraf Hub, Akselerasi Kolaborasi 26 Juta Pelaku Industri Kreatif Indonesia

TAJUKNASIONAL.COM Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya menegaskan komitmennya untuk memperkuat ekosistem pelaku industri kreatif nasional melalui peluncuran platform digital Ekraf Hub. Inovasi ini diharapkan menjadi ruang kolaborasi sekaligus wadah pertumbuhan bagi lebih dari 26 juta pelaku ekonomi kreatif di seluruh Indonesia.

Dalam konferensi pers usai Grand Launching Ekraf Hub yang digelar di CGV Grand Indonesia, dan dihadiri sekitar 150 pegiat ekraf, Riefky menyebut platform ini akan menjadi jembatan bagi para kreator, pembeli, serta mitra potensial di sektor industri kreatif.

“Ekraf Hub tidak hanya berfungsi sebagai database, tetapi juga ruang kolaborasi. Para pelaku kreatif bisa mengakses berbagai program pelatihan, inkubasi, serta peluang kerja sama lainnya. Kami ingin platform ini menjadi sarana nyata bagi kemajuan ekosistem ekonomi kreatif nasional,” ujarnya, dikutip dari siaran pers Kementerian Ekonomi Kreatif, Senin (13/10).

Baca Juga: Menteri Ekraf: Paviliun Indonesia di Osaka Jadi Inspirasi Dunia, Dikunjungi 3,5 Juta Orang

Platform Ekraf Hub juga dirancang sebagai etalase digital untuk menampilkan karya kreatif, mempertemukan pelaku industri dengan calon investor, dan memperluas akses ke berbagai kegiatan seperti pameran, festival, maupun agenda pelatihan nasional dan internasional.

Kepala Pusat Data dan Informasi Kemen Ekraf, Reslyana Dwitasari, menambahkan bahwa pihaknya berupaya menjadikan Ekraf Hub bukan hanya wadah inkubasi ide, tetapi juga akselerator pertumbuhan industri kreatif.

“Kami ingin mendorong hasil karya kreator Indonesia hingga memiliki nilai hak kekayaan intelektual (IP) yang kuat, bahkan bisa menembus pasar internasional,” ungkapnya.

Data terbaru dari BPS, Bea Cukai, dan BKPM mencatat, kontribusi sektor ekonomi kreatif terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai Rp1.532 triliun pada 2024, dengan 26,47 juta tenaga kerja terserap di dalamnya. Sementara nilai ekspor sektor ini mencapai USD 25,10 miliar, dan total investasi menembus Rp138,4 triliun.

Pemerintah menargetkan pada tahun 2029, rasio kontribusi PDB sektor ekonomi kreatif terhadap PDB nasional meningkat menjadi 8,37 persen, serapan tenaga kerja mencapai 27 juta orang, ekspor tumbuh 5,96 persen, dan investasi meningkat hingga 8,08 persen.

“Dengan Ekraf Hub, kita ingin memastikan pelaku industri kreatif tidak berjalan sendiri, melainkan bergerak bersama dalam satu ekosistem digital yang saling menguatkan,” tutup Menteri Teuku Riefky.

IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini