TAJUKNASIONAL.COM Kemenko Polkam memperkuat koordinasi lintas lembaga untuk memastikan sistem keamanan terpadu di Ibu Kota Nusantara (IKN) dapat beroperasi optimal sebelum fase pembangunan berikutnya berjalan lebih cepat. Fokus penguatan mencakup integrasi keamanan fisik dengan infrastruktur digital yang kini menjadi tulang punggung arsitektur keamanan kota cerdas tersebut.
Poin itu mengemuka dalam Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Rekomendasi Kebijakan Pengendalian Desain Sistem Keamanan IKN, yang digelar di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (12/11/2025). Asisten Deputi Bidang Penanganan Kejahatan Konvensional dan Kejahatan terhadap Kekayaan Negara, Brigjen Pol Irwansyah, menekankan bahwa keamanan IKN membutuhkan pendekatan menyeluruh.
Baca Juga: Waspada! Kemenko Polkam Ungkap Maraknya Modus Perdagangan Orang Berkedok Lowongan Kerja Luar Negeri
“Kita tidak bisa memandang keamanan IKN hanya dari sisi fisik,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa perlindungan data, jaringan, hingga sistem siber harus dirancang sebagai satu kesatuan.
Rakor tersebut membahas sejumlah langkah strategis, mulai dari integrasi Nusantara Command Center (NCC) dengan operasi lapangan, penempatan personel Polri secara bertahap, hingga percepatan pembangunan NCC fase 2 sebagai pusat kendali keamanan berbasis teknologi. Irwansyah menegaskan bahwa “sinergi NCC, aparat keamanan, dan pemerintah daerah mutlak diperlukan agar deteksi dini dan respons cepat dapat berjalan efektif.”
Harmonisasi kebijakan keamanan juga disesuaikan dengan perkembangan infrastruktur digital yang sedang digarap. Kemenko Polkam menilai penguatan jaringan fiber optik, peningkatan layanan 4G–5G, dan pembangunan data center di Kaltim—sebagaimana dipaparkan Komdigi—akan menjadi bagian dari fondasi keamanan terpadu IKN.
Kemenko Polkam memastikan koordinasi antar-Polri, OIKN, Kemendagri, Komdigi, dan BSSN terus diperkuat agar desain keamanan IKN berjalan modern, adaptif, dan berkelanjutan.
IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI



