TAJUKNASIONAL.COM — Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) melalui Kedeputian Bidang Koordinasi Pertahanan Negara dan Kesatuan Bangsa melaksanakan kegiatan Pemantauan Industri Pertahanan Nasional di PT Pindad (Persero), Bandung, Jawa Barat, Jumat (7/11/2025).
Kegiatan ini bertujuan meninjau perkembangan dan kesiapan industri pertahanan dalam mendukung target kemandirian pertahanan nasional yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029.
Asisten Deputi Koordinasi Kekuatan, Kemampuan, dan Kerja Sama Pertahanan Brigjen TNI (Mar) Kresno Pratowo menegaskan bahwa pemerintah memiliki visi besar untuk memajukan industri pertahanan sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2012. Namun, menurutnya, keberhasilan implementasi masih memerlukan sinkronisasi kebijakan dan koordinasi lintas lembaga yang solid.
“Terwujudnya industri pertahanan yang sehat, maju, mandiri, dan berdaya saing merupakan sasaran utama program prioritas nasional. Targetnya, industri pertahanan Indonesia masuk 100 besar dunia dan mencapai kemampuan 100% pada tahun 2029,” ujar Kresno.
Baca Juga: Menko Polkam: Belum Ada Indikasi Terorisme di Ledakan SMAN 72 Jakarta
Dalam kunjungan tersebut, rombongan Kemenko Polkam diterima oleh Direktur Produksi PT Pindad, bersama jajaran Vice President dan General Manager. Pihak Pindad memaparkan bahwa sejak 2022, perusahaan resmi tergabung dalam holding DEFEND ID, bersama PT Dirgantara Indonesia, PT Dahana, dan PT PAL Indonesia, di bawah koordinasi PT Len Industri (Persero) sebagai induk holding.
PT Pindad kini mengembangkan sejumlah inovasi strategis, termasuk senapan amphibious varian baru, munisi kaliber sedang dan besar dengan alih teknologi, serta pengembangan munisi kaliber 100–155 mm untuk mendukung kebutuhan pertahanan nasional.
Melalui kegiatan ini, Kemenko Polkam menegaskan komitmen pemerintah memperkuat ekosistem industri pertahanan nasional agar mampu bersaing secara global dan berkontribusi nyata terhadap keamanan negara.
IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI
