TAJUKNASIONAL.COM Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menegaskan perlunya penguatan koordinasi antar kementerian/lembaga (K/L) agar berbagai inisiatif program pemerintah berjalan lebih sinkron. Ia mengungkapkan bahwa K/L kerap menjalankan program masing-masing tanpa platform koordinasi yang terintegrasi.
Untuk menjawab persoalan tersebut, Kemenko PMK tengah menyiapkan smart integrated dashboard, sebuah platform koordinasi yang memungkinkan pemantauan lintas kementerian dilakukan secara langsung (real time). “Kami harus memperkuat koordinasi dan membentuk smart integrated dashboard, sebuah platform yang membantu berkoordinasi secara real time,” ujar Pratikno dalam konferensi pers usai Rapat Terbatas Menteri (RTM) di Jakarta, Jumat (14/11/2025).
Baca Juga: Keracunan MBG Capai 48% Kasus Nasional, Pratikno Pastikan Sudah Ditangani Menko Pangan
Melalui dashboard ini, pemerintah akan memetakan program jangka pendek dan jangka panjang secara lebih sistematis. Sejumlah program prioritas disebut akan langsung dijalankan, salah satunya penempatan pekerja Indonesia ke luar negeri. Untuk itu, pemerintah tengah meningkatkan kemampuan bahasa para calon pekerja serta menyempurnakan kurikulum pelatihan agar sesuai kebutuhan negara tujuan.
Pratikno menekankan pentingnya revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi sebagai bagian dari agenda besar Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). “Kita sudah sepakat kurikulum harus dibenahi sesuai pasar kerja,” katanya. “Revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi adalah satu dari banyak program Presiden untuk peningkatan kualitas SDM,” lanjutnya.
Dengan platform koordinasi baru ini, pemerintah berharap seluruh program lintas kementerian dapat berjalan selaras, cepat, dan tepat sasaran.
IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI



