TAJUKNASIONAL.COM Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto menempatkan data sebagai fondasi utama penyusunan dan implementasi kebijakan nasional. Sebagai bagian dari arah tersebut, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) tengah mengembangkan National Human Development Integrated Dashboard, platform integrasi data pembangunan manusia lintas kementerian/lembaga berbasis kecerdasan artifisial (AI).
Menko PMK Pratikno memaparkan rencana itu dalam Multi-stakeholders Dialogue: Towards A Smart Governance bertema “Transformasi Kebijakan Pembangunan Manusia dan Kebudayaan di Tengah Disrupsi Kecerdasan Artifisial” di Aula Heritage Kemenko PMK, Rabu (26/11/2025). Ia menegaskan bahwa pengelolaan data terintegrasi menjadi kebutuhan mendesak untuk memastikan kebijakan yang presisi dan berbasis bukti.
Baca Juga: Kemenko PMK Gelar Dialog Multistakeholder Rumuskan Pembangunan Manusia Berbasis AI
Menurut Pratikno, pembangunan manusia dalam RPJMN mengharuskan pendekatan lintas sektor yang adaptif dan responsif terhadap dinamika sosial. Salah satu prinsip utama adalah memastikan kualitas SDM yang unggul dan sehat sebagai syarat kemajuan bangsa. “SDM unggul tentu saja sehat, baik fisik maupun mental. Kalau tidak sehat, maka semua prestasi menjadi sia-sia,” ujarnya.
Dashboard integratif tersebut dirancang untuk mendukung precision planning, precision budgeting, dan precision interventions melalui analitik prediktif AI. Integrasi data diharapkan mampu mengurangi tumpang tindih kebijakan, meminimalkan pemborosan anggaran, serta mempercepat respons pemerintah terhadap krisis. “Kalau intervensinya tidak presisi, maka resource akan terhamburkan sia-sia,” tegas Pratikno.
Selain memperkenalkan dashboard, Menko PMK juga memaparkan lima program flagship untuk mempercepat implementasi Program Hasil Terbaik Cepat Presiden Prabowo: Semua Setara, Satu Kesehatan, Edukasi Unggul, Karakter Kita, dan Kita Tangguh.
IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI



