Jumat, 19 Desember, 2025

Jelang Natal 2025, MenHAM Pigai Minta Pemda Cegah Potensi Intoleransi

TAJUKNASIONAL.COM Menteri Hak Asasi Manusia (MenHAM) Natalius Pigai meminta seluruh pemerintah daerah untuk mengantisipasi dan mencegah potensi munculnya kasus intoleransi menjelang perayaan Hari Raya Natal 2025.

Langkah deteksi dini dinilai penting agar umat Nasrani dapat menjalankan ibadah dengan aman, nyaman, dan damai.

Hal tersebut disampaikan Pigai dalam konferensi pers di Gedung Kementerian HAM, Jakarta, Rabu.

Ia menegaskan bahwa meskipun tidak terjadi di semua daerah, potensi kerawanan intoleransi kerap muncul dalam momentum peribadatan keagamaan.

“Kadang-kadang dalam suasana peribadatan itu kan ada satu dua (kasus) yang sering muncul. Satu dua, tapi ya tidak semua,” ujar Pigai.

Baca Juga: Perkuat HAM dan Imigrasi, Kemenko Kumham Imipas Sodorkan 33 Rekomendasi Kebijakan Strategis Ke 14 K/L

Menurutnya, potensi kerawanan tersebut dapat berupa penolakan, pro-kontra lokasi ibadah, atau situasi tertentu yang menyulitkan umat menjalankan kegiatan keagamaan.

Karena itu, Pigai meminta pemerintah daerah dan aparat negara untuk melakukan pemetaan dini terhadap titik-titik rawan sebelum pelaksanaan ibadah Natal berlangsung.

Pigai menekankan bahwa pemerintah daerah tidak boleh bersikap reaktif, melainkan harus proaktif mencari solusi atas persoalan yang berpotensi menimbulkan ketegangan di masyarakat.

Ia mendorong pendekatan persuasif dan dialogis sebagai langkah utama dalam menyelesaikan permasalahan.

“Maka dari itu, pemerintah daerah harus mencari jalan keluar sebelum ibadah berlangsung,” tegasnya.

Baca Juga: Elegi Timnas Indonesia Tahun 2025, dari Hampir Lolos ke Piala Dunia hingga Tak Lolos Fase Grup SEA Games

Selain itu, MenHAM juga telah menginstruksikan seluruh jajaran Kementerian HAM, mulai dari pejabat eselon I hingga staf di tingkat kantor wilayah, untuk ikut memastikan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dapat berlangsung aman dan penuh toleransi.

Pigai menambahkan, Presiden Prabowo Subianto juga telah memberikan arahan agar perayaan Natal tahun ini menjadi momentum kebahagiaan dalam suasana damai, stabil, dan saling menghormati antarumat beragama.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini