Rabu, 24 Desember, 2025

Airlangga: Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,04%, AI Jadi Kunci Akselerasi

TAJUKNASIONAL.COM — Di tengah tekanan perekonomian global, kinerja ekonomi Indonesia tetap menunjukkan ketahanan. Pertumbuhan ekonomi pada triwulan III-2025 tercatat 5,04% (yoy), dan Pemerintah optimistis pertumbuhan triwulan IV-2025 dapat meningkat ke level 5,4–5,6%. Optimisme tersebut didukung percepatan realisasi belanja negara, bantuan sosial, dan program kesejahteraan rakyat. Pemerintah juga menyiapkan Strategi Kebijakan Ekonomi Jangka Menengah untuk mengejar target pertumbuhan 8% pada 2029.

Salah satu sektor strategis yang menjadi motor penguatan ekonomi adalah pengembangan Artificial Intelligence (AI). “Salah satu yang menjadi kunci tentunya sektor yang banyak dibahas, baik dalam G20 kemarin… yaitu terkait dengan Artificial Intelligence atau AI. Kemarin Indonesia melalui Wakil Presiden Gibran mengingatkan bahwa AI ini sekarang ini masih dikuasai oleh few companies dan few nations… tantangannya bagaimana kita ke depan dengan AI tetap bisa menjaga keseimbangan, kita jaga keadilan,” tutur Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Indonesia AI Day for Financial Industry 2025 di Jakarta, Kamis (27/11).

Baca Juga: Menko AHY Ajak Peserta Kuliah Umum Undip Doakan Masyarakat Terdampak Bencana Aceh–Sumatera

Pemerintah tengah menyusun Peta Jalan AI Nasional bersama Kementerian Komunikasi dan Digital untuk mengarahkan pemanfaatan teknologi secara inklusif. Ekonomi digital Indonesia juga mencatat akselerasi kuat, dengan proyeksi GMV mendekati USD 100 miliar pada 2025, dan pertumbuhan pengguna aplikasi berbasis AI mencapai 127%. Sementara itu, 56% pekerja di Indonesia yakin AI akan meningkatkan produktivitas (PwC, 2023).

Indonesia juga aktif mendorong integrasi ekonomi digital melalui ASEAN DEFA yang menargetkan nilai ekonomi kawasan USD 2 triliun pada 2030. Penyempurnaan kerja sama digital juga ditopang IEU-CEPA yang membuka peluang perdagangan berbasis teknologi.

Pertumbuhan infrastruktur digital terus dilakukan melalui perluasan jaringan, pembangunan data center berbasis energi hijau, serta peningkatan kompetensi talenta digital. Penguatan inovasi juga didukung pemanfaatan Small AI, terutama di sektor keuangan, serta peningkatan penggunaan QRIS yang mengalami pertumbuhan volume transaksi 148% (yoy) dan kini digunakan oleh 39 juta merchant serta 58 juta pengguna.

“Kuncinya adalah teknologi AI untuk berkeadilan, teknologi AI untuk kesejahteraan masyarakat dan AI yang membuat ekonomi kita lebih resilience,” pungkas Menko Airlangga.

IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini