TAJUKNASIONAL.COM Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa kegiatan bersih-bersih pantai dan penanaman mangrove bersama The Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) di kawasan Batu Lumbang, Bali, bukan sekadar seremoni, melainkan gerakan moral untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup.
“Kegiatan hari ini dalam format Green Infrastructure Initiative merupakan kampanye moral ‘Waste Clean Up’. Ini bukan hanya event, tetapi moral action agar semua pihak lebih peduli pada lingkungan,” ujar Menko AHY, Senin (13/10/2025).
Baca Juga: AHY Dorong Transisi Hijau: Ekonomi Tumbuh Tanpa Mengorbankan Lingkungan
Dalam kegiatan itu, AHY turun langsung menanam mangrove dan memungut sampah bersama masyarakat, Gubernur Bali I Wayan Koster, serta perwakilan GIZ Jerman. Ia menegaskan bahwa tindakan nyata jauh lebih bermakna dibanding sekadar wacana.
“Kita tidak bisa hanya berbicara. Harus ada aksi nyata untuk menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan,” tegas AHY.
Ia juga menyoroti peran penting mangrove sebagai benteng alami pesisir sekaligus penyerap karbon efektif. “Mangrove mampu menyerap karbon hingga sepuluh kali lebih baik dari tanaman biasa. Ini adalah nature-based solution yang perlu kita perkuat,” ujarnya.
Gubernur Bali I Wayan Koster menyambut baik kolaborasi pusat dan daerah dalam menjaga keindahan Pulau Dewata. “Kami terus memperkuat pengelolaan sampah dan pelestarian mangrove seluas 1.100 hektare di Bali,” katanya.
IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI
