Sabtu, 12 Juli, 2025

Pimpin Rakor Persiapan Konferensi Internasional Infrastruktur, Menko AHY: Wadah untuk Dorong Partisipasi Aktif Mitra Global dalam Pembangunan Infrastruktur Indonesia

TAJUKNASIONAL.COM – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan komitmen Indonesia dalam mendorong pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, inklusif, dan tangguh melalui penyelenggaraan International Conference on Infrastructure (ICI) 2025.

Konferensi internasional ini akan berlangsung pada 11–12 Juni 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC) dan menjadi momentum strategis untuk menunjukkan kesiapan Indonesia dalam memimpin dialog global terkait infrastruktur.

Dalam arahannya saat membuka rapat koordinasi persiapan ICI pada Jumat (16/5/2025), Menko AHY mengingatkan kembali pernyataan Presiden Prabowo Subianto pada 12 Februari 2025 di Istana Bogor, saat menerima kunjungan kenegaraan Presiden Turki.

Saat itu, Presiden menyampaikan secara terbuka rencana pemerintah untuk menyelenggarakan konferensi internasional guna menjelaskan arah pembangunan infrastruktur Indonesia kepada komunitas internasional dan negara-negara sahabat. ICI menjadi platform utama untuk mendorong partisipasi aktif mitra global dalam pembangunan infrastruktur Indonesia lima tahun ke depan.

“Kita berharap proyek-proyek strategis yang skalanya juga besar ini bisa berjalan dengan baik ketika hadir para investor yang juga punya kapasitas dan sekali lagi kita berharap ini bisa kita kawal dan sukseskan bersama,” tutur Menko AHY.

Menko AHY juga menyampaikan bahwa konferensi ini dirancang secara tematik dan strategis dengan mengangkat lima pilar utama pembangunan infrastruktur, yakni revitalisasi infrastruktur dasar perkotaan, pembangunan konektivitas antar wilayah, penguatan infrastruktur komunitas masa depan, ketahanan terhadap perubahan iklim dan bencana, serta penguatan investasi melalui skema pembiayaan inovatif.

Seluruh agenda konferensi akan dikemas dalam sesi pleno, diskusi panel tematik, dan pameran proyek serta inisiatif dari berbagai kementerian/lembaga, pemerintah daerah, BUMN, mitra swasta, dan komunitas internasional.

“Ada lima isu besar yang bisa dikatakan menjadi payung yang akan diangkat dan dibahas selama konferensi berlangsung dan setelah itu juga ditindaklanjuti dengan beberapa diskusi yang lebih mendalam terkait tema-tema yang lebih spesifik,” jelasnya.

Ia juga menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan agar penyelenggaraan ICI berjalan lancar dan mencapai tujuan yang diharapkan.

Dukungan tersebut meliputi kehadiran Presiden sebagai simbol komitmen pemerintah, partisipasi aktif kementerian/lembaga dalam menyiapkan substansi dan materi diskusi, serta kontribusi berbagai pihak dalam menyusun proyek unggulan yang akan ditampilkan.

Menko AHY berharap bahwa ICI 2025 akan menjadi tonggak penting dalam menjadikan Indonesia sebagai aktor utama pembangunan infrastruktur global, sekaligus membuka jalan bagi kolaborasi jangka panjang yang berdampak luas bagi masyarakat Indonesia.

“Kita semua dalam satu semangat ingin menyukseskan Infrastructure Summit ini, International Conference on Infrastructure tahun 2025. Tadi masukan dari Bapak-Bapak sekalian sangat baik, kami dengar, kami catat, terutama masukan terkait substansi juga dan formatnya yang mudah-mudahan bisa lebih efektif dan bisa mencapai target yang kita inginkan, outcome-nya kita dapat dan bisa ditindaklanjuti secara konkret,” tutup Menko AHY.

Di tempat yang sama, Menteri Transmigrasi, Iftitah Sulaiman Suryanegara mengatakan infrastruktur menjadi fondasi utama dalam mendukung produktivitas masyarakat dan membuka akses ke pasar, layanan dasar, serta konektivitas antar kawasan untuk pengembangan wilayah terpadu sebagai bagian dari rencana besar pembangunan nasional.

“Kami mendukung penuh pelaksanaan ICI sebagai momentum memperkuat sinergi antarsektor dan menarik lebih banyak investasi, termasuk ke wilayah-wilayah transmigrasi yang memiliki potensi besar sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru,” kata Iftitah.

Selain Menteri Transmigrasi, M. Iftitah Sulaiman, rapat koordinasi ini juga dihadiri oleh Wakil Menteri BUMN, Aminuddin Ma’ruf; Wakil Menteri ATR, Ossy Dermawan; Chief Investment Officer Danantara, Pandu Syahrir; Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Panjaitan; dan para eselon I dan II dari berbagai kementerian/lembaga.

IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini