TAJUKNASIONAL.COM Konferensi internasional bertajuk The 5th International Conference on Sustainable Infrastructure and Built Environment (SIBE 2025) yang digelar oleh Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Teknologi Bandung (FTSL ITB) resmi berakhir pada Rabu (5/11/2025) di Aula Barat, Kampus ITB Ganesha, Bandung.
Penutupan acara turut dihadiri Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang menyampaikan arah kebijakan pembangunan infrastruktur nasional sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
“Pembangunan kini tak sekadar membangun fisik, tetapi menjadi katalis bagi ketahanan, inklusivitas, dan kemakmuran bangsa,” ujar AHY di hadapan sivitas akademika ITB.
Baca Juga: AHY Jajaki Kerja Sama Maritim dengan Rusia untuk Produksi Hovercraft dan Kapal Cepat
Ia menjelaskan, visi Asta Cita menekankan delapan pilar transformasi nasional, mulai dari penguatan ideologi Pancasila, swasembada pangan dan energi, penciptaan lapangan kerja, hilirisasi industri, hingga pembangunan ramah lingkungan.
AHY juga menyoroti langkah pemerintah mempercepat infrastruktur berkelanjutan di sektor strategis, termasuk ketahanan pangan, energi bersih, dan konektivitas nasional.
“Pemerintah terus memperkuat jaringan riset pertanian, membangun bendungan serbaguna, serta memperluas akses air bersih hingga seluruh kota pada 2045,” kata AHY.
Di bidang energi, pemerintah mendorong transisi menuju sumber energi ramah lingkungan seperti tenaga surya, panas bumi, dan waste-to-energy, dengan target net zero emission 2060.
Pemerintah juga melanjutkan restrukturisasi proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung menuju Surabaya, memperluas transportasi listrik perkotaan, serta memperkuat sistem pengendalian banjir dan pembangunan Giant Sea Wall sebagai upaya adaptasi iklim.
“Semua ini bagian dari membangun Indonesia yang tangguh, berkelanjutan, dan berdaya saing global,” tutup AHY.
IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI



