Jumat, 26 September, 2025

AHY Lepas Tim Jelajah Pelabuhan 2025, Dorong Transformasi Logistik Nasional

TAJUKNASIONAL.COM Pemerintah menegaskan komitmennya mendorong efisiensi logistik nasional melalui modernisasi pelabuhan. Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), saat melepas keberangkatan Tim Jelajah Pelabuhan dan Logistik 2025 yang diinisiasi Harian Bisnis Indonesia, Selasa (23/9/2025).

Tim tersebut akan menelusuri sembilan pelabuhan strategis dari Sumatra hingga Papua, guna memotret langsung kondisi riil pelabuhan dan sistem logistik nasional.

Menurut AHY, kegiatan ini selaras dengan agenda pemerintah untuk mempercepat transformasi logistik. Ia menekankan, masukan dari lapangan akan memperkaya formulasi kebijakan agar lebih tepat sasaran.

“Kita ingin pelabuhan Indonesia semakin efisien, modern, dan mampu bersaing di level global. Rekomendasi konkret dari tim ini sangat penting dalam mendorong percepatan transformasi logistik nasional,” kata AHY.

Ia menambahkan, tingginya biaya logistik masih menjadi pekerjaan rumah, terutama di wilayah timur Indonesia yang menghadapi tantangan geografis. Digitalisasi layanan pelabuhan, elektrifikasi peralatan, dan penerapan ekosistem ramah lingkungan disebut sebagai langkah strategis untuk memangkas biaya distribusi serta memperkuat konektivitas antardaerah.

“Jika konektivitas antarwilayah semakin lancar, maka dampaknya akan langsung dirasakan masyarakat: biaya lebih murah, lapangan kerja tumbuh, dan kesejahteraan meningkat,” ujar AHY.

Presiden Komisaris Bisnis Indonesia Group, Hari Adi Sukamdani, menyampaikan tim akan mengunjungi pelabuhan utama, mulai dari Pelabuhan Perawang di Riau hingga Jayapura di Papua. Program ini diharapkan menghasilkan rekomendasi berbasis data lapangan sekaligus memperkuat kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat.

Agenda Jelajah Pelabuhan dan Logistik 2025 juga mendokumentasikan transformasi sektor maritim, termasuk digitalisasi, integrasi pasar, dan pengembangan pelabuhan hijau. Rangkaian temuan diharapkan memberi masukan strategis bagi pemerintah dalam memperkuat kebijakan maritim nasional.

IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini