TajukPolitik – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menekankan pentingnya penyelesaian lahan di Ibu Kota Nusantara (IKN) kepada Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Kepala OIKN, Raja Juli Antoni, yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri ATR/BPN.
“Terkait dengan IKN kita tahu ada lahan-lahan yang memang masih harus terus diyakinkan statusnya, harus clean and clear, sehingga tidak ada masyarakat yang terganggu dalam arti tidak mendapatkan hak yang baik di wilayah IKN tersebut,” kata AHY di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu.
AHY menilai bahwa penunjukan Raja Juli sebagai Plt wakil kepala OIKN adalah langkah strategis untuk memastikan pembangunan IKN tetap berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan, mengingat ada beberapa target pencapaian yang harus segera diselesaikan dalam waktu dekat.
“Karena ada target-target pencapaian yang harus dituntaskan dalam waktu dekat. Tentunya juga akan terus berkelanjutan sampai masa-masa ke depan,” ujar AHY.
AHY juga menegaskan bahwa pihaknya memberikan dukungan penuh terhadap upaya percepatan pembangunan dan penyelesaian proyek strategis nasional di Kalimantan Timur tersebut. Ia menyatakan telah memberikan arahan langsung kepada Raja Juli untuk memastikan semua proses berjalan dengan lancar.
“Yang jelas, saya tentunya memberikan support penuh. Kemarin saya panggil langsung, untuk memberikan masukan-masukan dan memberikan support tentunya,” kata AHY.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Pratikno pada Senin (3/6) mengumumkan pengunduran diri Kepala OIKN, Bambang Susantono, dan Wakil Kepala OIKN, Dhony Rahajoe. Pratikno menyebutkan bahwa alasan pengunduran diri keduanya tidak diketahui.
Sebagai tindak lanjut dari pengunduran diri tersebut, Presiden Joko Widodo telah menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) yang mengangkat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, sebagai Plt Kepala Otorita IKN dan Wakil Menteri ATR, Raja Juli Antoni, sebagai Plt Wakil Kepala Otorita IKN.
Presiden Joko Widodo meminta Basuki dan Raja Juli untuk menjamin percepatan pembangunan IKN dengan sebaik-baiknya. Hal ini dilakukan agar proyek strategis nasional tersebut dapat berjalan sesuai rencana dan mencapai target yang telah ditetapkan.
