Minggu, 12 Oktober, 2025

AHY Buka ISF 2025: Indonesia Pacu Investasi Hijau dan Ekonomi Berkelanjutan

TAJUKNASIONAL.COM Indonesia resmi membuka Indonesia International Sustainability Forum (ISF 2025) di Jakarta International Convention Center (JICC), Jumat (10/10/2025). Forum bergengsi lintas sektor ini menjadi wadah kolaboratif untuk memperkuat investasi hijau dan mempercepat transformasi menuju ekonomi berkelanjutan.
Acara diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah, Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, serta Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia.

Pembukaan ISF 2025 dihadiri langsung oleh Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan P. Roeslani, dan Ketua Umum KADIN Indonesia Anindya Novyan Bakrie. Lebih dari 10.000 peserta dari 30 negara berpartisipasi, terdiri atas pemerintah, BUMN, pelaku usaha, akademisi, hingga investor global.

Dalam pidato pembukaan, AHY menegaskan bahwa keberlanjutan tidak boleh dianggap beban tambahan, melainkan fondasi pertumbuhan ekonomi masa depan.

“Ekonomi berkelanjutan berarti tumbuh lebih cepat dan efisien tanpa menguras sumber daya. Ini bukan hanya strategi ekonomi, tapi juga panggilan moral,” ujar AHY.

Baca Juga: Menko AHY: Indonesia Tidak Bisa Meniru Pola Pembangunan Negara Maju

Sementara itu, Rosan Roeslani menyebut pemerintah tengah mendorong proyek Waste to Energy di 10 kota tahap awal. “Indonesia punya potensi energi terbarukan hampir 3.700 GW, namun pemanfaatannya masih di bawah 1%. Ini peluang besar bagi investor global,” katanya.

Ketua Umum KADIN, Anindya Bakrie, menilai kerja sama erat pemerintah dan dunia usaha menjadi kunci menuju Net Zero Emission. “Kita punya peluang investasi hijau senilai 3,8 triliun dolar AS. Momentum ini harus dimanfaatkan dengan eksekusi konkret,” tegasnya.

Baca Juga: Menko AHY: Indonesia Butuh 650 Miliar Dolar untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

ISF 2025 juga menampilkan pameran inovasi riset dari universitas ternama serta High-Level CEO Dialogue bersama World Business Council for Sustainable Development (WBCSD) yang menghadirkan 30 CEO global dari berbagai sektor.

IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini