Rabu, 8 Oktober, 2025

Jangan Cepat Melabeli Anak Nakal, Ledia Hanifa: Butuh Pendekatan Komprehensif

Ledia menekankan pentingnya pendekatan yang kolaboratif dan dialogis dalam menangani perilaku menyimpang pada anak. “Langkah pertama adalah komunikasi dengan orang tuanya. Lalu dialog dengan sekolah, guru, dan bila perlu, dengan lingkungan sekitarnya. Pendekatan semacam ini akan membantu kita memahami secara lebih akurat masalah yang dihadapi anak,” jelas anggota DPR dari Dapil Jawa Barat I ini.

Ia juga menolak pendekatan militeristik atau hukuman keras sebagai solusi utama. “Belum tentu pendidikan militer atau disiplin keras menyelesaikan persoalan. Anak bukan mesin, mereka butuh pemahaman, pendampingan, dan kasih sayang,” tegas Ledia.

Lebih lanjut, ia mengingatkan pentingnya membangun ekosistem pendidikan yang sehat dan kolaboratif, merujuk pada filosofi pendidikan dari Ki Hajar Dewantara. “Ada tiga pusat pendidikan yang harus bersinergi: sekolah, keluarga, dan masyarakat. Pemerintah daerah juga punya peran penting dalam membangun lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak,” ujarnya.

Ledia menutup pernyataannya dengan ajakan kepada seluruh elemen masyarakat untuk tidak saling menyalahkan, jangan labeli anak nakal, dan mengambil peran aktif dalam mencari solusi. “Jangan hanya reaktif, mari kita gali lebih dalam akar masalahnya. Kita introspeksi, perbaiki sistemnya, dan hadirkan lingkungan yang mendukung anak menjadi pribadi yang utuh,” pungkasnya.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini